“Jakarta, Jakarta, Jakartaaaaa ...”, pekik anak-anak Halmahera Selatan sangat kencang sambil melepaskan pesawat nya menuju miniatur monas. Hari itu adalah hari “prestasi” di Tanah Saruma ini. Di Hari prestasi ini berbagai aktor pendidikan bertemu untuk menunjukkan prestasinya. Dan pada hari itu juga  420 siswa Halmahera Selatan berkumpul untuk menunjukkan prestasi nya – saya pasti  bisa -- dalam menjawab tantangan soal Olimpiade Sains Kuark yang diselenggarakan pada tanggal 22 Februari 2014 di SMA N 1 Bacan, labuha.

Melihat antusias dan semangat prestasi dari siswa SD Dinas Pendidikan tidak mau kalah, Dinas Pendidikan lebih menunjukan semangatnya lagi karena pada hari itu Dinas Pendidikan lah yang berperan sebagai penanggung jawab kegiatan Olimpiade Sains Kuark. Perlu diketahui bahwa Olimpiade Sains Kuark bukan merupakan program pemerintah, ini bukan merupakan kewajiban dari Dinas Pendidikan untuk menyelenggarakannya, namun penyelenggaran OSK adalah sebagai bentuk upaya memberikan wadah tambahan bagi pendidikan di Halmahera Selatan untuk terus berprestasi . Perlu diketahui Olimpiade Sains Kuark merupakan perlombaan sains kreatif antar SD se-Indonesia yang diadakan oleh penyedia majalah sains Kuark. OSK terdiri dari 3 tahap, yang pada tahap ke-3 panitia pusat akan mengundang seluruh finalis untuk datang dan bertanding ke Jakarta.

ini bukan mengenai program pemerintah atau bukan, tapi ini mengenai memberikan sarana bagi siswa untuk berkompetisi, untuk berprestasi. Di tahun ini merupakan pertama kali nya Dinas Pendidikan langsung menjadi ketua panitia, dimana tahun-tahun sebelumnya peran tersebut lebih banyak dipegang oleh Pengajar Muda Halmahera Selatan.  “Terimakasih kepada rekan Dinas Pendidikan walaupun masih banyak kekurangan yang terjadi di berbagai sisi namun kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, tiga tahun belakang kita telah belajar dari Pengajar Muda dalam pengadaan OSK, semoga untuk pelaksanaan kedepannya kita dapat belajar lebih baik lagi dari saat ini,” kata Pak Salamat sebagai ketua panitia OSK 2014 di Kabupaten Halmahera Selatan.

Tak hanya itu, prestasi terbaik lainnya adalah mulai terwujudnya tindak lanjut Forum Keberlanjutan Kemajuan Pendidikan di Halmahera Selatan yang sudah terlihat dengan adanya interaksi antara sekolah-sekolah peserta OSK dan Dinas Pendidikan, mereka sama-sama sepakat untuk tetap dapat terus meningkatkan prestasi siswa, dan mereka juga percaya bahwa Dinas Pendidikan tidak dapat berdiri sendiri melainkan perlu gerakan bersama dengan seluruh sekolah. Diakhir kegiatan, pihak perwakilan sekolah pun tidak mau kalah, Di hari itu pihak sekolah telah bersepakat bahwa di tahun penyelenggaran OSK berikutnya, pihak sekolah juga akan turut terlibat sebagai pantia. “Inti nya saya yakin pihak sekolah sangat bersedia menjadi panitia, tentunya dengan kerjasama dan dukungan dari Dinas Pendidikan” tutur salah satu Kepala Sekolah

Prestasi itu adalah hal yang membanggakan, prestasi tidak melulu mengenai piagam, penghargaan, dan atau kemenangan. melihat kepedulian berbagai aktor pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan juga merupakan hal yang membanggakan.

Melihat perjuangan Siswa yang datang berangkat pagi-pagi dari desa dengan menggunakan ketinting –perahu motor kecil— menghadapi ombak lautan menuju kota, Melihat Dinas Pendidikan yang terus belajar dan memperbaiki diri untuk menjadi pelayan pendidikan, Melihati pihak sekolah yang akan selalu bersedia bergandengan tangan mendukung kegiatan peningkatan prestasi siswa adalah merupakan suatu kebanggaan.