Senandung Malam untukmu anakku,,
Ratu Ashri Maulina Fauzana 14 Agustus 2011Suatu Malam di bulan Ramadhan, Bajo Pulo.
Teruntuk anak-anak yang sangat kusayangi, senandung itu tak kan selamanya berlagu bila kau selalu diam mengharapkannya, percayalah, untuk terus maju dan membuang semua peluh, yakin pada setiap apa yang kau impikan, hingga nanti senandungmulah yang akan berlagu untuk menyambut perwujudan mimpi-mimpimu..
Ibu akan selalu disini, menemani langkahmu, mengusap peluhmu, membelai mu dengan doa, menyambutmu dengan senyuman terindah, memberikan bahu untukmu bersandar ketika kau lelah berlari untuk mengejar mimpi-mimpimu..
Ibu yang akan selalu terjaga untukmu, tertawa saat kau bercanda, menangis haru saat kau dapatkan kesempatanmu, dan memelukmu erat..
Ibu tidak akan pernah meninggalkanmu sendiri..
Karena ibu mencintaimu..
Dan sangat menyayangimu
Saat ini hingga matahari enggan tuk bersinar lagi.
Sebuah pengharapan yang tertuang ketika dingin memeluk malam, dalam kamar kecilku di pulau ini. Memoriku memutar kembali semua rentetan potret indah yang aku alami dengan anak-anak pelangiku.. binar mata mereka, celoteh mereka, walaupun kami harus bekerja lebih keras lagi, tapi kami akan selalu yakin untuk lepas dari ketidaktahuan.. karena semangat kami ada disini, selalu membara dalam hati J terima kasih untuk pijar yang kau cahayakan di perjalananku..
“Everytime we fall down to the ground, we look up to the blue sky above
We wake to its blueness, as for the first time
Though the road is long and lonely and the end far away, out of sight
I can with these two arms, embrace the light
Somewhere a voice calls, in the depths of my heart
Keep dreaming your dream and dont ever let them aparts
The whispering voice we never want to forget, in each passing memory
Always there to guide you” –spirited away-
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda