Selamat Hari Guru (#1)

Ratih Diasari 26 November 2011

Jauh-jauh hari sebelum tanggal 25 November ini tiba (walau saya tahu sekarang tanggal 26—ini hanya kendala pem-publish-an yang bisanya hanya subuh-subuh), sebenarnya saya sudah menyiapkan hari ini dengan sangat istimewa. Saya beserta UPTD, Kepala Sekolah, dan guru-guru merencanakan untuk dibuatnya sebuah kegiatan (perlombaan) bagi siswa/siswi SD, SMP dan SMA yang ada di Desa Adaut. Tujuan dari perlombaan ini tak lain tentu untuk meningkatkan mutu pendidikan siswa khususnya di ibukota kecamatan, yaitu Desa Adaut. Dengan tembakan khususnya, kami bersepakat merencanakan kegiatan ini guna meningkatkan minat baca dan menulis siswa yang masih minim. Nama kegiatan ini adalah Lomba Menulis Surat untuk siswa SD dan Lomba Menulis Karya Tulis untuk siswa SMP dan SMA. Ya, saya menyasar adanya gerakan masyarakat dalam “Upaya Pemberantasan Buta Calistung (Baca, Tulis, Hitung)” yang selalu menjadi masalah mendasar siswa/siswi di daerah terpencil. Dalam lingkup desa, langkah awalnya tentu adalah perlombaan ini. Kami menentukan tiga tema pilihan dalam lomba menulis surat bagi siswa/siswi SD, yaitu menulis surat untuk Presiden, menulis surat untuk Tuhan dan menulis surat untuk sahabat pena. Dari 4 Sekolah Dasar yang ada di desaku, ada 20 anak yang turut berkontribusi dalam perlombaan ini. Masing-masing sekolah mengirimkan 5 anak sebagai delegasinya. Tak ketinggalan dengan siswa/siswi SMP dan SMA. Walau masing-masing hanya ada satu sekolah SMP dan SMA di desaku, namun rasa semangat itu masih tetap ada. Kami melakukan manuver untuk melombakan semua siswa di tiap-tiap kelas yang ada. Alhasil, ada 21 anak SMA dan 12 anak SMP yang turut meramaikan kegiatan ini. Dalam penulisan karya ilmiah untuk SMP dan SMA, indikator yang saya harapkan tentu tidak terlalu muluk-muluk. Saya hanya berharap siswa/siswi dapat mencantumkan referensi karangan atas tulisan yang mereka buat. Tentu dengan format dan penjelasan yang sudah saya bekali jauh-jauh hari sebelum perlombaan berlangsung. Alhamdulillah, lomba pun berhasil kami selenggarakan pada tanggal 22-23 November 2011 lalu. Adapun berikut adalah hasil karya anak-anak (red: perwakilan) yang saya pisahkan menjadi 4 bagian. Bagian pertama tentang karya surat kepada Presiden yang ditulis oleh anak-anak SD, bagian kedua adalah surat kepada sahabat pena yang juga ditulis oleh anak-anak SD, bagian ketiga adalah hasil karangan ilmiah yang dibuat oleh siswa/siswi SMP dan bagian terakhir adalah karangan ilmiah siswa/siswi SMA. Beberapa tulisan yang dimuat saya berikan tanda baca seperlunya agar pembaca dapat nyaman dalam membaca, karena tulisan asli sungguh memberikan ‘konfigurasi yang menarik ketika dibaca’. Namun terkait diksi/kelengkapan sebuah kata saya biarkan begitu saja, agar pembaca dapat melihat uniknya anak-anak daerah dalam bercerita. Contoh saja dalam penulisan kata ‘bahwa’, beberapa terbiasa menulis kata ‘bahwah’. Lain lagi dengan penulisan kata ‘oleh-oleh’, beberapa terbiasa menulis ‘ole-ole’. Penghilangan dan penambahan kata Bahasa Indonesia menjadi hal yang biasa. Kenapa? Mungkin anda bisa membantu saya menjelaskannya. Selamat menikmati.

-------------------------------------

Adaut, 22 November 2011

Kepada Yth.

Bapak Presiden Republik Indonesia

di Jakarta

 

Dengan hormat,

Bapak Presiden yang saya hormati. Lewat surat ini saya akan memperkenalkan diri saya kepada Bapak Presiden. Saya adalah seorang siswi bernama Tina Lamers kelas 6 SD Inpres II Adaut. Saya tinggal di daerah terpencil, Propinsi Maluku. Bapak Presiden, orang tua saya bekerja sebagai petani. Mereka tidak mampu membiayai pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi. Jadi, saya mohon kepada Bapak Presiden agar Bapak Presiden, bisa membantu keluarga saya dalam hal apapun juga. Untuk itu Bapak Presiden dapat bisa memberi bantuan kepada saya dan keluarga saya.

Saya berterima kasih kepada Tuhan karena lewat surat, saya dapat bertemu dengan Bapak Presiden. Bapak Presiden saya mohon Bapak Presiden bisa membantu saya menjalankan pendidikan saya ke jenjang yang lebih tinggi, karena orang tua saya tidak mampu membiayai persekolahan saya ke jenjang yang lebih tinggi. Bapak Presiden saya berdoa kepada Tuhan agar Tuhan memberi kedamaian bagi Bapak Presiden. Bapak Presiden, saya mohon agar Bapak Presiden mengirim foto keluarga Bapak Presiden agar bisa melihat keluarga Bapak Presiden. Bapak Presiden, saya berdoa kepada Tuhan agar Tuhan bisa membantu Bapak Presiden bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab Bapak Presiden selaku Kepala Negara, agar bisa memimpin negara yang baik. Bapak Presiden semoga Bapak Presiden hidup bahagia bersama keluarga dan itu saja yang saya sampaikan. Dan atas perhatian, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ttd

Tina Lamers

 

* Pemenang Juara 1 Lomba Menulis Surat Tk. SD

-------------------------------------

 

Adaut, 22 November 2011

Kepada Yth.

Bapak Presiden Republik Indonesia

di

Jakarta

 

Dengan hormat!

Bapak Presiden yang saya hormati pertama-tama saya menyampaikan bahwa keadaan saya di sini baik-baik saja. Dan bagaimana dengan keadaan Bapak semoga keadaan Bapak sehat-sehat saja, bukan! Dan bagaimana dengan keadaan keluarga bapak? Saya doakan semoga keadaan keluarga bapak baik-baik saja dan bapak bisa menjalankan tugas-tugas Bapak dengan baik.

Dan Bapak Presiden yang saya hormati, kami sedang kekurangan buku paket IPS Ilmu Pengetahuan Sosyal. Jadi Bapak tolong mengirim buat kami anak-anak SD Negeri 2 Adaut. Dan ada permohonan kami lagi, yaitu buku paket lagi. Buku Matematika jadi bapak tolong mengirimkannya. Itu saja yang kami minta dari bapak presiden atas perhatian bapak kamu ucapkan terima kasih. 

Demikian surat ini, kami tulis dengan sesungguh-sungguhnya buat Bapak Presiden yang kami hormati.

Hormat saya,

Ttd

Seriyani Sarbunan

--------------------------------------

 

Adaut, 22 November 2011

Kepada Yth.

Bapak Presiden Republik Indonesia

di

Jakarta

Assalam walaikum waramatulahi wabarakatu

Dengan hormat! Selamat pagi Bapak Presiden. Saya minta maaf karena saya sudah mengganggu Bapak dalam pekerjaan. Untuk itu saya mau memperkenalkan nama saya: Glory Maranressy. Saya kelas VI SD Inpres 2 Adaut, Kecamatan Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Propinsi Maluku. Saya tinggal di Adaut RT. 006/002. Saya mau menceritakan latar belakang saya. Orang tua saya ini belum bekerja jadi saya mau minta beasiswa supaya saya mau melanjutkan sekolah yang setinggi-tingginya karena saya tinggal di daerah terpencil. Oma dan Opa saya sudah pensiun. Uang pensiun tidak mencukupi kebutuhan sekolah saya jadi saya minta agar bapak mengasih saya beasiswa.

Bapak Presiden saya hanya melihat bapak di layar TV. Saya minta agar Bapak mengirim foto keluarga Bapak. Dan saya akan doakan Bapak dan keluarga Bapak supaya sehat walafiat umur panjang. Saya minta agar Bapak bisa melaksanakan dengan sukses pekerjaan Bapak. Saya doakan lagi dengan pekerjaan-pekerjaan bapak yang berat, saya doakan supaya menjadi ringan supaya bapak bisa melaksanakan dengan sungguh-sungguh. Dengan surat ini saya ucapkan banyak terimah kasih.

Hormat saya,

Ttd

Glory Maranressy

---------------------------------

Adaut, 22 November 2011

Kepada Yth.

Bapak Presiden Republik Indonesia

di

Jakarta

 

Dengan hormat!

Bapak Presiden yang saya hormati, Lewat surat ini, saya akan memperkenalkan sedikit latar belakang keluarga saya di Desa Adaut. Orang tua saya bekerja sebagai petani ekonomi lemah. Mereka tidak mampu membiayai pendidikan saya di jenjang lebi tinggi. Bapak Presiden, saya mohon agar Bapak Presiden, bisa membantu desa kami karena kami kekurangan transportasi daratan. Jadi saya mohon dari Bapak Presiden agar desa kami ini bisa kebanyakan transportasi daratan.

Saya mohon agar Bapak bisa membantu kami agar kami bisa sekolah sampai ke tingkat SMP dan juga SMA agar kami bisa kulia nanti untuk merai cita-cita kami, tetapi kalau orang tua saya tidak mampu Bapak Presiden bisa mengasi saya bantuan supaya saya bisa merai cita-cita saya dari situlah saya akan berdoa agar Bapak Presiden bisa hidup bahagia dengan keluarga Bapak di sana asalkan Tuhan bisa mengabulkan doa saya ini.

Selanjutnya saya akan menceritakan keadaan keluarga saya di Adaut. Saya dan keluarga saya tinggal di jalan bolah kaki RT 016/RW 04.

Sampai di sini surat saya buat Bapak Presiden, sekian dan terima kasi.

Hormat saya

Ttd

Yesika Lamers


Cerita Lainnya

Lihat Semua