info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

"ibu kok pake jilbab terus si..."

Atika Fara Amalia 26 November 2011

“ibu kok pake jilbab terus...”

            Itulah sepenggal kata yang murid saya lontarkan. Cukup mengagetkan bukan. Sayapun tidak menyangka anak kelas 4 yang bernama rahmat ini berbicara seperti itu. Mungkin saya akan bercerita sedikit  tentang anak yang bernama rahmat ini. Dia kelas 4. Termasuk anak yang belum bisa membaca, dan ada kemauan belajar membaca. Namun dengan catatan dia sedang tidak asyik maen.

            Hem..sewaktu dia melontarkan kata-kata itu pasti didasari rasa ingin tahu. Hal ini disebabkan, tidak banyak orang di daerah saya yang memakai jilbab terus menerus. Paling waktu pergi saja, atau sekolah saja, atau sewaktu ngaji. Waktu dirumah, kebanyakan orang perempuan didaerah saya melepaskan jilbab atau kerudung itu. Nah dengan melihat kenyataan ini, makanya dia melontarkan kata-kata seperti itu.

            Kaget. Itu yang aku rasakan sewaktu rahmat melontarkan kata-kata itu. Akan saya ceritakan kejadian ini secara detail. Saya masih mengajar bahasa indonesia di kelas 6. Rahmat dan beberapa temannya masuk kelas 6, karena mereka sudah boleh main alias istirahat. Sedangkan kelas 6 masih mengerjakan tugasku untuk menulis di buku curhatnya. Sewaktu muridku kelas 6 mulai mengumpulkan buku curhat, rahmat berdiri di sampingku. Lebih tepatnya berdiri disamping kursiku. Kusapalah dia .

            “rahmat, sudah boleh mainkah nak?” tanyaku sambil memandangnya dan tidak lupa tersenyum.

            “ka bu (sudah bu)”. Jawabnya sambil bergerak ke sana kemari.

            “sebentar ya, kakak kelas 6 masih belajar”

                        Dia hanya menganggukkan kepala. Nah di saat itulah dia langsung bilang,

            “bu, kenapa si ibu pake jilbab terus, saya yang agam kok gak pake peci juga”, dengan muka ingin tahu dia terus memandangku.

                        Deg. Seperti terhantam palu yang besar hati ini. Anak kelas 4 yang notabene belum bisa membaca dengan lancar, bertanya diluar dugaan saya. Pertanda apakah ini. Dia masih saja memandangiku sampai aku menjawabnya. Akhirnya kuberanikan menjawab pertanyaannya, dan sembari memeluknya. Kuberikan pengertian-pengertian.

            “Rahmat, didalam agama islam, sudah dijelaskan bahwa perempuan yang sudah dewasa diwajibkan memakai jilbab.” Kujawablah pertanyaannya, dan menunggu respon darinya.

            “oh ya bu, good good good”, respon dia sambil menganggukkan kepala.

 

Fiuuuh..luar biasaaa


Cerita Lainnya

Lihat Semua