Bab 2 : Ngelong

Rahma Nurbaiti 10 Januari 2021
Dalam bahasa Dusun, Ngelong artinya jalan-jalan. Semacam ngabuburit kalau di Jawa. Sejak aku di desa, ngelong menjadi rutinitas yang sering aku lakukan jika siang sampai sore tidak ada jadwal mengajar lagi di sekolah. Pun menjadi langkah mudah untukku mengetahui rumah anak-anak didikku di desa. Kalau orang tua mereka sudah pulang dari ladang, bisa juga sekalian aku sempatkan untuk ngobrol dan berkenalan dengan orang tua murid-muridku. Setiap ngelong, jam berapapun itu dan sepanas apapun jalanan di desa, ada saja anak-anak yang ikut menjadi 'pemandu wisata desa' dadakan untukku ???? Sepanjang perjalanan jalan kaki, mereka akan berebutan bilang, "Bu, agek main ke rumahku, ya!" Atau, "Bu, agek lewat lorong (gang) ikak (itu) ya, bu~ lewat rumahku, Bu!" Mereka akan senang sekali kalau aku benar-benar lewat rumah mereka bahkan sampai berkunjung. Jika diawal perjalanan ngelong aku hanya ditemani 2-3 orang anak, maka nantinya selama perjalanan, prajurit-prajurit ngelong akan bertambah dan kadang bisa sampai seperti pawai desa saking ramainya????. Dari ngelong, aku baru tau kalau pohon jengkol itu tinggi menjulang seperti pohon mangga, kalau biji para (karet) bisa ditiup dan menjadi mainan ala-ala finger spinner tradisional, dan titik-titik di desa yang kadang terdapat sinyal telepon lumayan kencang hehehe. Dan kembali, aku belajar dari para pemandu wisata cilikku bahwa apapun kondisi jalanan desa, -entah itu kering berdebu tebal dan membuat baju mereka kecoklatan sampai sekolah, ataupun jalanan becek saat hujan deras yang membuat mereka harus nyeker ke sekolah agar sepatu tidak kotor dan berlumpur- tidak pernah menyurutkan semangat mereka untuk bersekolah. Mereka memeluk keterbatasan dengan erat, bahkan mensyukurinya. Pernah aku bertanya pada mereka, "Emang kalian ga capek jalan kaki jauh ke sekolah naik turun begini jalannya?" Dan mereka menjawab, "Aah biasa bae, bu~ masih jauhan ladang bapakku! Jalan kaki 1,5 jam,bu! BU, AGEK KITA NGELONG YA KE KEBUN BAPAKKU! YA, BU? YA, BU?? NANGKAP IKAN, BU!" Aku hanya tertawa dan diam-diam membatin, "Untung udah pernah ikutan lari 10k sebelumnya~????"

Cerita Lainnya

Lihat Semua