info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

My Hidden Pearls: Olimpiade IPA dan Matematika se-Kabupaten Bima

Petra Aprillia Monica 25 November 2012

 

(25 November 2012)

Hari ini anak-anak mengikuti lomba Olimpiade IPA & Matematika se-Kabupaten yang diadakan di MIN Tolobali, Kota Bima. Sebenarnya ada 4 mata pelajaran (mapel) yang dilombakan, yaitu IPA, Matematika, IPS dan Agama Islam. Tetapi kepsek hanya menyetujui untuk mengikuti 2 mapel saja.

Penyeleksian saya awali dengan mengumpulkan anak-anak kelas 4-6 yang tertarik, ternyata HAMPIR SEMUA! Ho-ho-ho! Agak kewalahan juga awalnya. Lalu saya memberikan tes kepada mereka, lalu tersaringlah 9 anak berdasarkan persetujuan kepsek. 6 anak mengikuti mapel IPA (Adit, Fina, Khusnul, Firman, Dila, Muamar) dan 3 anak mengikuti mapel Matematika (Marfuah, Uci, Hasina). Mapel IPA diampu oleh saya, sedangkan mapel Matematika diampu oleh Bu Nutfah.

Kami hanya mempunyai waktu 3 minggu untuk persiapan, dengan materi kelas 4-6. Hampir setiap hari kami belajar bersama dan melakukan latihan-latihan soal. Agak kewalahan memang, karena hampir setengah dari materi tersebut belum diajarkan (materi semester 2), dan bagi Dila & Muamar yang kelas 5, mereka harus mengejar seluruh materi kelas 6. Tapi hal tersebut tidak menggentarkan kami. Semangat belajar kami tetap membara!

Apalagi H-1 ketika saya ajak mereka semua untuk menginap di rumah orangtua asuh saya. Sudah dari dulu mereka ingin menginap bersama saya tapi tidak diizinkan oleh orangtua saya. Tentu saja kesempatan emas ini tidak mereka sia-siakan. Dari sore mereka sudah siap di rumah saya dan belajar. Serelah makan malam pun kami sempat sedikit belajar (based on request).

Pagi harinya, mereka bangun sebelum subuh lalu pulang ke rumah masing-masing untuk mempersiapkan diri. Jam 6 pun rombongan SD kami sudah berangkat ke Kota Bima.

Setelah mengikuti upacara pembukaan, saya mengantarkan mereka satu-persatu ke kelas IPA masing-masing (ya, harus saya antar satu=persatu), padahal kelas mereka semua berbeda dan terdapat di dua gedung yang berbeda.

Setelah saya memastikan mereka berada di tempat duduk yang sesuai & peralatan mereka lengkap, serta tanda mengerjakan dibunyikan, saya tunggu mereka di dekat ruang panitia bersama Ratu.

Yang pertama keluar ruangan adalah Fina & Dila, disusul oleh Firman, lalu Khusnul & Adit, dan yang terakhir Muamar. Terlihat dari paras mereka, soalnya susah. Hehe lalu saya menyemangati mereka dan mengalihkan perhatian mereka untuk jalan-jalan di sekitar Kota Bima (maklum mereka sangat jarang ke Kota Bima yang jauhnya sekitar 1.5-2 jam dari desa Parado).

Akhirnya setelah makan siang, mereka langsung diantar pulang oleh kepsek, sedangkan saya & Bu Nutfah tetap di Bima untuk menunggu pengumuman yang akan diumumkan sore itu juga.

Ternyata di perjalanan, tepatnya di daerah pantai Kalaki, ada konser sebuah band Jakarta (saya lupa band apa) dan spontan anak-anak minta turun semua (berdasarkan laporan dari kepsek). Alhasil, mereka menjadi pengunjung termuda lengkap dengan seragam SDnya :D semua pun mereka komentari hingga ke pakaian mbak-mbak SPG. Bu Nutfah yang sempat mendampingi sebentar pun geli sekaligus maklum, mereka mendapatkan hiburan yang tidak biasanya mereka temui.

Setelah gembira melihat panggung besar, mereka pulang (tanpa melihat acara puncak) bersama kepsek. Sore itu sekitar pukul 16.00 WITA, pengumuman sudah keluar dan sayangnya kali ini anak-anak belum berhasil meraih juara. Begitu saya umumkan keesokan harinya, mereka memang tampak sedikit kecewa, tetapi saya ingatkan mereka untuk tetap semangat karena kompetisi bukan hanya satu kali ini saja, masih banyak kompetisi lainnya.


Cerita Lainnya

Lihat Semua