info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Pojok Pintar Manyamba "Bukan Sekedar Tempat Membaca" (Bag. 1)

PatriaHertana 13 Juni 2015

            Siapa sangka, sebuah bengkel di pinggir jalan desa disulap menjadi perpustakaan. Pak Syaaban (atau yang sering dipanggi Bapak Heri) menghadiahkan ¾ bagian bengkelnya untuk dijadikan perpustakaan desa. Bapak Heri memang salah satu tokoh masyarakat yang sangat peduli terhadap pendidikan, sekalipun ia bukan seorang tenaga pendidik. Hal ini dapat dilihat dari kep eduliannya terhadap kehidupan sekolah dan keingintahuannya tentang situasi di sekolah. Oleh sebab itulah bincang-bincang dengan Bapak Heri selalu menjadi hal yang menarik bagi saya. Dampaknya, tak dapat dipungkiri, selalu saja ada solusi-solusi dan masukan yang membangun dari bapak dua anak ini.

            Bengkel Bapak Heri terletak di Dusun Manyamba Barat (sekitar 53 km dari pusat kota Majene). Tempat yang dijadikan perpus adalah lantai bawah dari rumah panggungnya. Awalnya lantai bawah itu dibagi mwnjadi dua bagian, ½ untuk bengkel dan ½ untuk perpustakaan, namun belakangan anak laki-laki dari Bapak Heri bersama teman-teman kelas VI-nya menambah ¼ bagian lagi dari lantai bawah itu untuk digunakan sebagai kantor pengurus perpustakaan.

            Lalu muncul pertanyaan di benak anda, “Apa itu Pojok Pintar Manyamba?”. Lina Pratica Wijaya (Pengajar Muda VII penempatan Kabupaten Majene Desa Manyamba)-lah yang memberikan nama unik itu untuk perpustakaan desa yang bertempat di bengkel tersebut. Lina sangat maksimal dalam memanfaatkan Pojok Pintar Manyamba untuk mengisi waktu bersama anak-anak, mulai dari belajar bahasa Inggris, sejarah, pengetahuan umum, melukis, kerajinan tangan, hingga “nonton bareng”. Di sinilah dapat terlihat secara nyata bagaimana semangat anak-anak di desa Manyamba dalam menggali pengetahuan dan mengasah kemampuan.

            Tiba saatnya saya meneruskan kerja keras Lina. Bagi saya sendiri, di tangan Lina Pojok Pintar Manyamba sudah sangat bernyawa. Sayapun ingin turut menghidupkan Pojok Pintar Manyamba. Bagi saya (mungkin juga bagi Lina), banyak hal yang dapat merefleksikan energi positif dari seluruh elemen masyarakat terhadap kepeduliannya untuk memajukan anak-anak desa di Pojok Pintar Manyamba ini.

            Pada kesempatan selanjutnya, akan saya ceritakan kepada anda tentang apa saja yang ada di Pojok Pintar Manyamba, dan alasan mengapa saya dapat katakan bahwa tempat itu memiliki “nyawa” yang lebih dari sekedar tempat membaca.

Bersambung...


Cerita Lainnya

Lihat Semua