info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

Pojok Pintar Manyamba “Bukan Sekedar Tempat Membaca” (Bag. 2)

PatriaHertana 10 Juli 2015

Ada banyak hal yang dapat dilakukan di ruangan yang hanya berukuran 5×2 meter ini. Ditiap minggunya selalu saja ada kegiatan yang dapat mengumpulkan anak-anak desa ke tempat ini. Hal yang paling disukai anak-anak adalah kegiatan menghias perpustakaan. Biasanya anak-anak akan berkumpul dan menciptakan sebuah kerajinan tangan baik dengan origami, sedotan, karet gelang, atau apapun yang dapat mereka manfaatkan untuk mendekorasi Pojok Pintar Manyamba. Jadi tidak heran jika tempat yang tadinya bengkel  itu terlihat cukup indah dengan berbagai hiasan di berbagai sudut.

Aktifitas tambahan selain membaca biasanya dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya. Selain menghias perpustakaan, yang tak kalah menarik adalah kegiatan “nonton bareng”. Dengan modal infocus pinjaman dari SD di desa, kegiatan ini selalu dipadati pengunjung, mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Film-film yang disajikan biasanya masih seputar film anak-anak yang mengandung pesan positif dan memotivasi.

Melihat adanya pengunjung dari kalangan remaja, muncul ide baru saya. Dengan sedikit persiapan, saya ajak remaja-remaja di desa (kelas IX sampai dengan mahasiswa) untuk berkumpul di Pojok Pintar Manyamba. Dua kali seminggu beberapa remaja mengikuti kegiatan yang saya namakan “RUBIK” (RUang BIcara Kita). Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mereka agar berani dan percaya diri saat berbicara di depan orang lain, berani mengajukan pertanyaan seputar hal yang di dengar dan berani bercita-cita. Oleh karena, itu tiga tahap yang menjadi inti dari pertemuan ini adalah: Bercerita – Berbagi – Bermimpi. Melalui RUBIK ini, diharapkan para remaja-remaja tersebut lebih berani mengemukakan pendapat dan memahami apa yang harus mereka lakukan untuk menggapai mimpi mereka. Dari beberapa pertemuan yang telah berlangsung, dapat saya lihat bagaimana semangat mereka untuk terus berlatih berbicara dengan baik, walau dengan terbata-bata. Untuk itu, dibutuhkan kesabaran.

Lalu, apa hanya sebatas itu sajakah yang ada di Pojok Pintar Manyamba? Tentunya tidak. Ada satu cerita menarik lainnya yang siap saya bagikan pada anda pada tulisan berikutnya. 


Cerita Lainnya

Lihat Semua