Senin, 5 Januari 2015 merupakan upacara pertama saya di SDN 25 Inpres Apoang. Tidak pernah menyangka ada sekolah di tempat seperti ini. Di atas bukit, angin yang berhembus kencang serta langit biru dengan awannya yang berarak, menghiasi sekolah kami yang tercinta.

Sembilan puluh tiga siswa-siswi, ditambah empat guru yang hadir dan saya, bersiap di lapangan ini untuk mengibarkan Sang Merah Putih.

Bendera itu berdiri di tanah yang tidak terlalu gersang. Masih terdengar desiran angin melewati sela pepohonan. Bendera kami nampak kokoh dan berkibar bebas. Begitu indah warna merah berani dan putih sucinya, kontras dengan langit beserta awan.

Selama kurang dari satu tahun ke depan, saya akan melaksanakan upacara di sekolah ini. Berdiri bersama guru dan seluruh siswa-siswi untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap negeri.

Berdiri di tanah Mandar, merasakan angin perbukitan dan menatap langit yang tetap sama dengan teman-teman lain di seluruh penjuru Indonesia.

Ini rumah keduaku. Pulau yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Daerah yang memiliki kebudayaan baru dan berbeda dengan tempat tinggal saya dulu.

Tanah Mandar, izinkanlah saya merasa bebas menengadahkan wajah ke atas, sambil mengambil sikap hormat untuk negeri tercinta ini.