Seorang ayah berkata pada gadis kecilnya :

“Anakku, hidup di dunia ini tidak ada yang kebetulan... Jalanilah dengan hati lurus..Apa yang tuhan berikan pada dirimu adalah hal yang terbaik untukmu, namun terkadang kamu tidak menyadarinya.. dan tuhan akan selalu ada bersamamu, Nak...

Banyak pengharapan dan doa-doa yang dilantunkan kepada tuhan di hening malam. Di hening malam manusia, alam dan tuhan terkesan tak berjarak. Doa- doa terus dilantunkan walau dalam ketakutan, ketidaknyamanan. Sang gadis percaya tidak ada yang tidak bisa dilewati, dan Ia selalu mempercayai pesan-pesan yang ayahnya berikan “Tuhan pasti akan menjaga umatnya..”. Teruslah menari dalam hujan, nikmati iramanya, nikmati seluruh olah geraknya. Anggaplah ini sebuah pertujukan dengan tempo  naik turun yang mengolah rasa sehingga tercipta keindahan dan keselarasan antara gerak, lagu dan rasa. Kelak penonton bisa melihat ini sebuah paket pertunjukan yang indah. 

Di balik kejadian pasti ada sebuah hikmah yang bisa dipetik. Apa yang kamu inginkan, belum tentu yang terbaik untukmu. Tuhan menjawab doa-doa sang gadis dengan pelajaran dari banyak kejadian. Tuhan memberikan sesuatu yang tidak disukai / ditakuti pada umatnya bukan untuk mengikari kuasa-Nya melainkan untuk menaikan tingkat dan kapasitas umatnya agar menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih baik dalam segala hal, termasuk menaklukan ketakutan dan ketidaknyamanan.