Pasukan Ajaib Penghibur Hati

Novia Budiarti 24 April 2015

Pengajar muda, sering dianggap sebagai “dewa” yang ahli dalam segala hal, selalu ceria, bersemangat, dan nyaris dianggap tanpa cela. Padahal, pengajar muda juga manusia biasa yang bisa sedih, kecewa, dan lelah. Namun semua kelemahan itu tidak akan bertahan lama. Apalagi di SD penempatanku, ada pasukan yang ajaib. Mereka dalam sekejap mengubah hatiku yang gundah kembali menjadi ceria dan bersemangat hanya dalam hitungan detik (Benar, ga bohong lho!!! :-D)

Pasukan ini, kuberi nama “Pasukan Ajaib Penghibur Hati”. Celetuk nan polos selalu keluar dari bibir manis mereka. Kadang aku tertawa terbahak-bahak dibuatnya, kadang aku kebingungan, kadang aku juga malu mendengarnya ^_^. Tapi itulah mereka, pasukan ajaibku yang rasa-rasanya ingin kubawa pulang ke kampung halamanku nanti.

Berikut adalah beberapa celoteh mereka :

NADIA à”Aduh, Ibu cantik seperti bidadari”

ANNA à“Ibu, Ibu ga usah pulang ke jawa, nanti ga cantik lagi kalau pulang lho!”

NURUL à“Ibu, disini aja.Ibu ga boleh pulang, ga boleh nikah, nanti kalau nikah ibu jelek,   

                    gendut, keriput. Mending disini saja sama kita!”

ATI à“Semoga Ibu menikah tahun 2030 saja! Biar disini terus yeeee....”

BILA à“Kalau sudah besar saya mau cantik seperti Ibu”

JIHAD à“Ibu, senin kemarin kemana sih? Saya sampai ketiduran di kelas nunggu ibu”

ARIF à“Ibu, ibu, ibu sudah punya istri??? Eh suami, hehehe”

FARIATI à“Saya ga mau ngomong sama ibu, ibu sebentar lagi pulang sih. Huh...”

Ya...itu hanya sebagian kecil celotehan mereka yang selalu keluar dari bibir mungil pasukan ajaib yang saat ini sebagian besar duduk di kelas V.

Selain celotehan mereka, tingkah laku lucu mereka juga membuatku geleng-geleng kepala. Mereka benar-benar telah menjadi obat bila aku merasa jenuh. Inilah beberapa tingkah pasukan ajaibku :

1.      Setiap musim panen buah, mereka pasti membawakanku buah ke sekolah. Tidak tanggung-tanggung, bukan hanya 1 buah, tapi berkilo-kilo. Itupun tidak cuma 1 hari, setiap hari hingga musim buah tersebut berakhir. Pernah aku mencoba menolaknya dengan halus karena tentu aku tidak enak hati dengan orang tua mereka yang punya kebun. Tetapi mereka dan orang tua mereka ternyata malah senang bila seperti itu. Hmmmm.....jadinya ya aku syukuri saja, Alhamdulillah ^_^

2.      Pasukan ajaib ini, terutama kelas VB sering menghalangiku keluar kelas walaupun waktu mengajarku sudah habis. Mereka membuat pagar betis dan menutup pintu, mereka memintaku istirahat di dalam bersama mereka. Aduh anak-anak ini ada-ada saja ^_^

3.      Pasukan ini juga sering “menculik”aku saat tengah mengajar di kelas lain. Dengan berbagai alasan tentunya :-D

4.      Terkadang mereka mengikutiku berjalan dengan berbaris di belakangku seperti ular naga sambil bernyanyi dan membuat perhatian tertuju pada kami. :-D

Sebenarnya masih banyak lagi yang telah mereka lakukan untukku. Mereka tidak hanya pintar berceloteh dan bertingkah menakjubkan, tetapi dalam pelajaran, mereka juga patut diacungi jempol. Mereka memang bintang-bintangku. Entah nanti apa yang akan kurasakan bila tak lagi bertemu mereka, yang jelas aku akan sangat merindukan pasukan ajaibku ini. Sukses dan bahagia untuk kalian wahai pasukan ajaib penghibur hatiku. Ibu tunggu kabar bahagia dari kalian suatu saat nanti kelak jika kalian semua sukses, Aamiin ^_^


Cerita Lainnya

Lihat Semua