It’s My NEW Favourite Class...!

Novia Budiarti 6 Maret 2015

Masih ingat dengan kelas favoritku yang dulu? Ya, kelas V A. Di semester 2 ini, aku mendapat tambahan jam mengajar matematika karena 2 guru honor di SD tempatku mengabdi sudah dimutasi ke SD lain. Tambahan jam mengajar matematika untuk semester ini ada di kelas V B. Selama seminggu, 6 jam aku mengajar di kelas yang menurutku luar biasa ini. J

Tidak berbeda jauh dengan kelas favoritku yang terdahulu, V A (dan sampai saat ini tetap favoritku). Yang membuatku sangat senang mengajar disini, di kelas V B antara lain :

a.       “Jason” si Percaya Diri

Nama aslinya Sirajudin,tapi wajahnya mengingatkan orang-orang pada si “Jason” salah satu tokoh utama dalam sinetron tahun 2003 yaitu Inikah Rasanya (mungkin yang seumuran tahu, hehehe). Maka itu anak ini dipanggil “Jason” oleh guru dan teman-temannya. Jason merupakan muridku yang selalu duduk di belakang. Kadang suka bernyanyi sendiri di tengah pelajaran. Bagiku Jason juga merupakan murid yang paling percaya diri dan sangat ceria. Ketika teman-temannya sudah selesai mengerjakan, hampir selalu Jason yang paling terakhir mengumpulkan. Namun itu tidak menyurutkan rasa percaya diri. Jason selalu bilang, “Ibu, ngena semporo ya, mada loa....” yang artinya “Ibu, tunggu sebentar ya, saya bisa”. Yap...aku selalu percaya padanya dan hasilnya memang dia bisa. Jason juga selalu mengekspresikan kegirangannya saat mendapat nilai yang memuaskan sambil mengatakan “Yeyeye....mada loa! Mada loa! Ncihi! Ncihi!” (Ncihi = benar). Jika Jason belum mendapat nilai memuaskan, dia akan mengatakan , “Wati bune, mada tana’o wali (Tidak apa-apa, saya belajar lagi) “. Bangganya melihat muridku yang satu ini.

b.      Trio “Cempreng” Penyemangat Kelas

Di barisan depan dekat meja guru, ada tiga anak perempuan yang selalu duduk bersama. Pokoknya mereka susah untuk dipisahkan. Jika mereka berbicara, seolah-olah ada ratusan anak yang berbicara karena suara mereka sangat “cempreng” alias membuat telinga sakit, hehehehe :-D . Yap...mereka adalah si trio “Cempreng”. Personil trio ini adalah Ati, Bila, dan Nurul. Kalau tidak ada mereka, pasti kelas sepi dan tampak lesu. Mereka adalah “Mood Booster” di V B. Mereka selalu kompak dalam hal apapun, kecuali dalam hal mengerjakan soal pelajaran. Mereka pasti akan mengerjakan sendiri-sendiri. Tidak ada kata “Menyontek” dalam diri mereka bertiga. Bila salah satu dari mereka telah selesai mengerjakan soal atau mendapat nilai yang bagus, pasti akan menyemangati yang lain dengan bersorak-sorak sambil bertepuk tangan. Mereka juga lucu, sehingga membuatku sulit menahan tawa jika di tengah pelajaran mereka membuat kelucuan J

 

c.       Suhaib, Calon Ustadz yang Cerdas

Ada satu anak yang sangat kalem. Berangkat sekolah pagi-pagi sekali. Rajin memunguti daun yang berjatuhan dari pohon di depan kantor sekolah. Aku pernah bertanya padanya apa cita-citanya. Dengan mantap, Suhaib menjawab “Ustadz Bu...”. Suhaib memang rajin mengaji. Selain jago mengaji, dia juga cerdas dalam angka. Selalu super serius jika mengerjakan soal matematika yang kuberikan. Dia tidak banyak bicara seperti teman-temannya yang lain. Namun dia juga tidak pelit untuk membagi ilmunya dengan teman-temannya. Alhamdulillah..... Jadi anak sholeh ya Suhaib, si calon ustadz yang jago matematika.

d.      Duet Maut Jagoan Matematika

Dua orang sahabat yang sangat jauh berbeda karakternya yaitu Sahru dan Rizky. Sahru, aktif, cerdas, rajin, penurut, dan penyayang (Sahru tidak pernah memukul temannya), sedangkan Rizky anaknya hiperaktif, galak terhadap teman-temannya, dan tidak sabaran. Namun, kesamaan keduanya adalah sama-sama jagoan matematika. Mereka berdua kerap kali mengumpulkan tugas pertama kali dan nilai mereka saingan. Jika mereka mendapat nilai kurang dari 100, pasti mereka kompak meminta untuk bisa mengulangi kembali mengerjakan soal agar mendapat nilai 100. Bagiku tidak apa-apa karena semangat mereka sangat luar biasa dan aku sebagai guru mereka harus menghargainya. Setelah selesai mengerjakan soal, Sahru biasanya duduk tenang dan mengajari temannya yang belum bisa, tapi kalau Rizky, dia pasti akan berlarian keliling kelas, kadang menggambar di papan tulis, kadang juga keliling melihat pekerjaan teman-temannya, dan tak jarang Rizky memukul temannya yang belum selesai. Aku lumayan kewalahan mengendalikan Rizky. Namun, aku yakin perlahan tapi pasti, dengan bimbingan yang baik tanpa kekerasan, Rizky pasti akan berubah. Aamiin ^_^

e.       All of Them are My Favourite Student

Yap....mereka semua yang berwarna-warni seperti pelangi adalah anak-anak baru favoritku. Tidak peduli seberapa hiperaktifnya mereka, tidak peduli seberapa berisiknya mereka. Aura positif selalu kurasakan jika masuk kelas ini. Walaupun jam mengajar kelas ini siang, tapi aku justru semakin semangat. Dan dari kelas ini pula aku belajar bahhwa di dunia ini memang benar-benar tidak ada orang bodoh. Hanya mereka kurang dipercaya, dan kurang diberi kesempatan.

Tinggal 4 Bulan lagi aku akan meninggalkan mereka, semoga saat kalian di kelas VI nanti, semangat kalian tetap seperti ini ya....bahkan kalau bisa tambah semangat ^_^. Aku semakin yakin dan optimis, di masa depan nanti mereka akan memimpin bangsa ini dengan baik. Aamiin .... J

 


Cerita Lainnya

Lihat Semua