Bu Nutfah, dari Kreatif sampai "Miss Happy B'day"

Novia Budiarti 26 Oktober 2014

Bu Nutfah, warga Desa Paradowane pasti sudah banyak yang mengenalnya. Tulisan lengkap Bu Nutfah bisa dibaca di http://indonesiamengajar.org/cerita-pm/rika-amelia-2/ibu-nutfah-guru-sukarela-yang-berfikir-keras-tenta

Tahun pelajaran 2014/2015 Bu Nutfah ditugaskan menjadi wali kelas untuk kelas IV A. Bukan Bu Nutfah namanya jika dalam mengajar beliau tidak kreatif. Bu Nutfah diibaratkan seorang Pengajar Muda Abadi (Semoga saja) di SDN Paradowane khususnya dan di Kecamatan Parado umumnya.

            Bu Nutfah sangat senang sekali mengaplikasikan cara belajar kreatif di kelasnya. Beliau tidak pernah bosan bertanya pada Pengajar Muda metode atau cara belajar menarik apa yang baru yang bisa beliau terapkan. Jadi, jika aku tidak ada jam mengajar, biasanya aku ke kelas Bu Nutfah. Anak-anak sangat bersemangat ketika belajar bersama Bu Nutfah. Pernah suatu hari kuceritakan padanya ada games saat masa transisi dengan pengajar muda VI yaitu “RUNNING PM (Pengajar Muda)”. Kuceritakan hingga detail bagaimana caranya melakukan permainan tersebut. Beberapa hari kemudian, beliau menerapkannya dengan nama “RUNNING STUDENT” pada mata pelajaran SBK (Seni Budaya Keterampilan). Anak-anak tampak sangat menikmati dan bersenang-senang. Bu Nutfah, Absolutely Great....! ^_^

Tak hanya soal belajar kreatif yang selalu beliau aplikasikan, tetapi Bu Nutfah adalah seorang guru yang hangat terhadap murid-muridnya. Saking perhatiannya, Bu Nutfah sampai mencatat hari ulang tahun murid-murid IV A. Jadi setiap ada anak yang berulang tahun Bu Nutfah akan merayakannya di kelas. Bu Nutfah juga mempunyai 2 buah kue tiruan yang terbuat dari kotak kayu dan serbuk kayu yang beliau bentuk seperti kue sungguhan yaitu “Blackforest” dan “Banana Tart”. Tinggal diletakkan lilin di atasnya, jadilah kue tart ulang tahun yang bisa digunakan berkali-kali, walaupun tidak bisa dikonsumsi, hihihi. Sekarang Bu Nutfah punya julukan baru, “Miss Happy B’day” ^_^

Bu Nutfah di setiap akhir pembelajaran selalu memberi apresiasi pada murid yang menjadi “bintang”pada hari tersebut. Hmmm.... semoga saja semangat kreativitas Bu Nutfah bisa membuat guru-guru lain “iri” dan mulai melakukan perubahan gaya mengajar menjadi lebih mengasyikan ^_^


Cerita Lainnya

Lihat Semua