Humor sembarang aja, hahaha . . .

Nova Wardani 27 Januari 2011
Senin 10 januari 2011, hari pertama masuk sekolah di tahun baru 2011, hari pertama masuk sekolah semester 2, dan hari pertama aku resmi mengajar (baca : mendapat jam mengajar di kelas) di SD 014 Pasir Belengkong. Pagi itu diawali dengan upacara bendera, mengumandangkan lagu Indonesia raya dan salah satu lagu wajib berjudul tanah air pusaka. Terik mentari pagi itu semakin menggelapkan kulitku yang memang sudah gelap, hehehe... Namun, hari itu bisa dibilang hari santai, tak ada pelajaran, semua bebas. Mungkin semua masih terbawa suasana liburan. Masih bisa dimaklumi, manusia butuh hiburan ditengah rutinitas kerja, betul juga kan?? Bersambung hari ke-2, akhirnya aku mulai mengajar, masuk ke kelas, berdiri di depan kelas, bercerita..mengajar..belajar..bermain dengan anak-anak. Dimulai dengan mengajar kelas 1, pelajaran matematika. Wow, benar-benar melatih kesabaran. Tetapi aku suka, tingkah polah mereka lah yang selalu membuatku semakin penasaran dengan pribadi unik mereka. Beralih ke kelas 4, pelajaran bahasa indonesia. Tema pelajaran saat itu adalah pantun. Setelah membahas ciri-ciri pantun dari larik, sajak, suku kata, dll.. tibalah saatnya anak-anak membuat pantun. Ada 1 pantun hasil karya anak kelas 4, Jalan-jalan ke Balikpapan Mari kita naik sampan Biar mati terjepit papan Asal dapat cewek delapan Aku pun diam di depan kelas, jujur aku bingung, tidak ingin ketawa, tidak pula marah. Tak ada yang salah, memang mereka ditugaskan membuat pantun bebas. Inikah imbas dari kemajuan teknologi? Tontonan televisi makanan sehari-hari mereka? Atau karena mereka memang kreatif? Cerita lain di minggu yang sama, saat anak-anak kelas 6 diajak ke kota untuk berenang bersama di kolam renang PDAM (air minum untuk renang?). Wow senangnya bukan main, maklum anak dari desa, lebih tepatnya anak kampung. Geli juga saat mereka heran melihat jernihnya air di kolam, dengan seenaknya mereka membuang sampah di kolam, yeeee... Diberi tahu untuk yang pertama kalinya, dilarang buang sampah di kolam ya nak! Saat pulang diangkutnya mereka dengan mobil bak terbuka, yeeee buang sampah lagi di sepanjang jalan. Benar juga, kan tadi larangan di kolam, bukan di jalan? :p

Cerita Lainnya

Lihat Semua