Mengisi Titipan Satu Tahun Nafas untuk #ikutbekerja
Muthia Indriani Rangkuti 22 September 2025Setiap perjalanan selalu menghadirkan cerita. Tentang langkah-langkah kecil yang ternyata berarti, tentang keputusan yang awalnya ragu, tapi pelan-pelan berubah jadi keyakinan. Cerita-cerita gotong royong dari gerakan Indonesia Mengajar ternyata bukan hanya inspirasi. Ia adalah undangan. Undangan untuk turun tangan, untuk tak hanya mengagumi dari jauh, tapi juga #ikutbekerja.
Mengisi titipan satu tahun nafas dengan memilih untuk terlibat. Untuk membersamai masyarakat, belajar dari mereka, dan berjalan bersama dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Karena saya percaya: pendidikan tak akan pernah bisa berjalan sendiri. Ia adalah kerja kolektif. Ia tumbuh dari kolaborasi. Dari peran-peran kecil yang dikerjakan dengan cinta.
Bertemu sebab kehendak yang sama, 42 orang yang tersebar di enam kabupaten, dan Sigi menjadi duniaku selama setahun ini. “Pengajar Muda” hadir bukan hanya untuk mengisi ruang kelas, tetapi juga untuk belajar dari semua pihak, menggerakan inisiatif serta kekuatan kolaborasi. Dari sana, lahirlah banyak cerita baik serta karya-karya yang menunjukkan bahwa pendidikan adalah perjalanan yang ditempuh bersama.
Seperti yang pernah disampaikan oleh Pak Hikmat Hardono, “Bersyukur atas apa yang telah kita pilih dan kerjakan dari semua pilihan sebagai manusia.” Kalimat ini menjadi pengingat, bahwa apa pun jalan yang ditempuh, selama dijalani dengan hati yang ikhlas, akan selalu memberi arti.
Kami tak hadir sebagai pahlawan dengan ribuan harapan, pun juga tak hadir dengan jutaan kemampuan. Kami hadir dengan langkah-langkah sederhana, dengan hati yang terbuka, dan dengan semangat untuk menemukan orang-orang yang percaya. Karena gerakan tidak tumbuh dari seribu orang yang pura-pura, melainkan dari segelintir jiwa yang sungguh-sungguh percaya dan mau bekerja dan tumbuh bersama.
Dan di sepanjang jalan, kami belajar: kekuatan gerakan terletak pada banyaknya tangan yang saling merangkul. Sebab kolaborasi bukan sekadar bekerja bersama, tapi tumbuh bersama. Dari situlah harapan bertumbuh, dari situlah perubahan menjadi nyata.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda