Ketika Perempuan Memimpin Kelas

Ilham Andiatama 8 Agustus 2025

Di Desa Sagey, Kecamatan Gorom Timur, sekelompok pemudi memancarkan semangat dan inovasi. Mereka menolak keras gagasan bahwa gender membatasi potensi diri, membuktikan dengan setiap langkah bahwa perempuan mampu melakukan apa pun. Desa Sagey bukan hanya tempat tinggal mereka, melainkan juga panggung di mana mereka menunjukkan dedikasi dan kreativitasnya, terutama dalam kegiatan pendidikan yang mereka selenggarakan. Mereka adalah contoh nyata bagaimana batasan sosial bisa dirobohkan dengan tekad dan kerja keras.

 

Salah satu contoh kegiatan mereka adalah peringatan Isra Mikraj yang unik dan penuh makna. Berkolaborasi erat dengan Pengajar Muda, para pemudi ini merancang sebuah simulasi perjalanan spiritual Nabi Muhammad yang disesuaikan dengan kondisi lokal Desa Sagey. Ini bukan sekadar peringatan biasa; ini adalah pementasan yang menghidupkan kembali kisah agung dengan sentuhan kontemporer, menjadikannya sebuah pengalaman edukatif yang mendalam. Mulai dari konsep hingga eksekusi, mereka adalah motor penggerak utama di balik setiap detail.

 

Kreativitas mereka tak terbatas. Ada yang berani berakting sebagai jin penggoda yang berusaha mengganggu Nabi, sementara yang lain memerankan sosok penyisir anak Firaun yang teguh. Setiap peran dimainkan dengan totalitas, menghadirkan nuansa dramatis dan edukatif dalam simulasi tersebut. Poster-poster edukatif yang mereka desain sendiri terpampang di berbagai sudut, menambah semarak suasana. Bahkan pemilihan lokasi dan teknis pelaksanaan kegiatan, 90% di antaranya, adalah hasil buah pikiran dan kerja keras para pemudi ini, menunjukkan kemampuan mereka dalam perencanaan dan eksekusi yang luar biasa, sekaligus sebagai wujud pendidikan berbasis pengalaman.

 

Kegiatan ini bukan hanya sukses dalam merayakan momen Isra Mikraj, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi dan inovasi dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa, terutama dalam konteks pendidikan informal. Para pemudi Desa Sagey telah membuktikan bahwa dengan keberanian untuk melampaui batasan dan tekad untuk berkreasi, mereka bisa menjadi agen perubahan yang menginspirasi banyak orang, khususnya di tengah masyarakat yang masih banyak memegang teguh pandangan gender yang kaku.


Cerita Lainnya

Lihat Semua