Senyum Tulus Anakku
MuhammadSholihuddin 27 Maret 2016“ Ah, pak ini suka ambil gambar gak bilang-bilang kotong (kita)”... celetuk Niken sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya.
“Beta malu pak... “ Tambah Ranti setelah ketahuan saya ambil gambar mereka saat mengerjakan tugas kelompok.
“Coba pak, ulang sekali lagi” kata Dhea sambil membanggakan gigi taringnya yang terlepas dua hari yang lalu.
“Maaf ya pak sengaja, Ok silahkan lanjut kerja kelompoknya!” kata saya sambil lanjut mengamati cara anak-anak bekerja secara berkelompok.
Melihat mereka tersenyum dan bersemangat untuk bersekolah adalah hal yang akan saya rindukan dikala saya harus berpisah dengan mereka beberapa bulan nanti. Anak-anak ini memiliki masa depan yang memang kita belum tahu namun saya memiliki keyakinan bahwa nanti anak-anak ini akan menjadi orang dewasa dan akan selalu ingat siapa yang pernah mengajarkan mereka. Meskipun mereka tidak selalu mengingat semua hal yang pernah kita ajarkan.
Senyum dan tawa merekalah salah satu alasan mengapa saya memilih untuk bergabung menjadi Pengajar Muda dan ini jawaban atas pertanyaan teman-teman di kampusku dulu. Ini jawaban dengan bukti nyata bukan hanya sekedar cerita. Terima kasih Tuhan, terima kasih semuanya.
#Catatan_Kecil_Sang_Pemimpi(n)
#PengajarMudaX_kab. Rote Ndao_NTT
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda