Laskar Merah Putih dari Mutiara Selatan Negeri

MuhammadSholihuddin 3 Desember 2015

Tulisan ini saya salin dari buku agenda yang saya tulis hampir satu bulan lalu, tepatnya saat hari Pahlawan (10 November 2015).

Ada yang tahu apa warna bendera yang pak buat ini?” pertanyaanku membuka pertemuan kelas pagi itu.

Awii... Itu bendera Belanda pak, bagian atas pung warna merah terus putih dan ada biru di bawah” jawab Dhea dengan mengerlingkan mata.

Kenapa Pak buat bendera itu pak? Buat merah putih saja Pak, kan Indonesia pung bendera warna merah putih pak... “ celetuk Ranti dengan wajah memelas. Seketika kelas kami yang ada di alam ini menjadi hening dan anak-anak pun mulai melihat dan berlarian menghampiri saya.

Iya betul apa yang dibilang Dhea, ini bendera pung warna tiga, selain warna merah, putih dan ada warna birunya juga?” jawab saya. “Nah, kalau ingin tahu apa alasan Pak buat bendera tiga warna ini ayo kumpul kesini pak ada satu cerita untuk kalian” ajakan saya sambil menancapkan bendera tiga warna ditengah-tengah anak-anak saya. Kemudian anak-anak berkumpul didekat saya dan membuat formasi melingkar untuk mengelilingi bendera tiga warna itu.

Hari ini kelas kami tidak seperti hari-hari biasanya yang menggunakan ruang kelas. Karena hari ini kami kembali menggunakan alam luas sebagai kelas kami. Harap maklum minggu ini adalah puncak musim panas yang ada di pulau kami. Belajar di dalam kelas anak-anak merasa kepanasan, kehausan dan sangat tidak kondusif untuk belajar terlebih hari ini hanya kelas kami yang masuk karena tanggal 10 November adalah hari libur sekolah, sebagian siswa kelas atas mengikuti upacara bendera di kecamatan untuk memperingati Hari Pahlawan.

Saya dan anak-anak kelas 3 sepakat untuk tetap masuk sekolah untuk mengejar ketertinggalan materi karena semester ini terlalu banyak hari liburnya dan 21 hari lagi sudah ujian akhir semester 1. Akan tetapi esensi liburan dalam nuansa peringatan Hari Pahlawan tentu masih dapat kami rasakan karena konsep hari ini belajar sambil bermain di sumber air Desa Onatali yang kebetulan lokasinya kurang lebih 100 meter dari sekolah.

Pembelajaran hari ini sangat menyenangkan selain bisa bermain di alam terbuka juga bisa bermain air saat tengah musim panas dan banyak pelajaran yang anak-anak dapatkan hari ini. salah satunya belajar menghargai bendera pusaka “Merah Putih”. Penanaman nilai kebangsaan dan cinta tanah air selalu saya tanamkan pada anak didik saya dengan cara yang beragam agar mereka semakin cinta tanah air dan menghargai jasa perjuangan para pahlawan pendahulu mereka. Setelah pelajaran selesai kami panjatkan doa kebaikan untuk para pahlawan yang berjasa pada negeri ini.

#anak Laskar Merah Putih Kab. Rote Ndao Pengajar_Muda_10


Cerita Lainnya

Lihat Semua