Belajar Jadi Seorang Polisi

MuhammadSholihuddin 6 Oktober 2015

“prit.. prit..” (bunyi peluit dari seorang anak yang berseragam semacam polisi). Ia adalah siswa SD Inpres Onatali yang sengaja memakai seragam polisi karena sedang bertugas sebagai penjaga keamanan jalan di depan sekolah saat upacara bendera berlangsung.

Singkat cerita, Sekolah kami selalu menjalankan upacara bendera tiap senin pagi. Tepat pukul 06.30 WITA anak-anak sudah berkumpul dilapangan depan sekolah untuk persiapan upacara sehingga 15 menit kemudian, upacara bendera sudah siap dilaksanakan. Untuk mempersiapkan upacara, anak-anak yang bertugas dilatih terlebih dahulu dua hari sebelumnya oleh pak Santos yang dibantu wali kelas masing-masing agar saat pelaksanaan upacara berjalan dengan baik.

“Dik, upacaranya sudah dimulai ko?” tanya bapak tukang sayur yang mengendarai motor.

“Iya pak,” jawab anak yang bertugas sebagai polisi itu dengan singkat.

"Terima kasih dik" jawab bapak tukang sayur sambil mematikan mesin motornya.

Siapapun yang melewati jalan di depan sekolah kami, ketika sudah waktunya pengibaran bendera harus berhenti dan memberikan kesempatan pada kami untuk menjalankan upacara dengan hikmat. Yang berhenti bukan hanya mobil, motor atau pengendara sepeda melainkan pejalan kaki juga harus berhenti sampai polisi kecil mempersilahkan melintasi jalan di depan sekolah kami.

Blokade jalan yang kami lakukan tidaklah lama, cukup sampai lagu Indonesia Raya usai dilantunkan dan bendera merah putih terpasang gagah di ujung tiang-nya. Ini adalah salah satu bentuk rasa cinta dan hormat kami terhadap bangsa tercinta INDONESIA.


Cerita Lainnya

Lihat Semua