Ternyata Belajar Di Hutan Sangat Menyenangkan
MuhammadSholihuddin 4 Oktober 2015“Pak kotong mau pi mana? (pak, kita mau pergi ke mana?) respon salah satu siswa saya ketika saya menceritakan rencana kegiatan belajar diluar lingkungan sekolah, kebetulan hari itu kami lagi belajar pelajaran IPS terkait penampakan alam dan buatan.
“Kita akan belajar di seberang jalan itu...” jawab saya sambil menunjuk pekarangan di seberang jalan sekolah yang ditumbuhi belukar dan pepohonan.
“awwii... kita mau ke hutan?” sahut Lana
“iya.. (sambil saya membagikan lembar penugasan pengamatan pada anak-anak)
“pak, boleh saya bantu pak bagikan kertasnya?” tanya Rasya
“OK.. terima kasih banyak ya” jawab saya
Percakapan singkat saya berakhir, anak-anak berkemas dengan membawa alat tulis dan lembar tugas, anak-anak mengikuti saya dari belakang dan kami berkumpul di bawah pohon yang rindang. Selanjutnya saya memberikan tugas pengamatan dan melaporkannya dalam bentuk gambar.
Respon anak-anak saya beragam, kalau anak perempuan mereka lebih memilih jalan berkelompok dengan bergandengan tangan karena ini pengalaman pertama mereka belajar di luar lingkungan sekolah terlebih di hutan. Sedangkan yang laki-laki lebih berani dan terasa ringan melangkahkan kakinya bahkan banyak yang berlarian dengan berteriak kegirangan menuju pohon ditengah hutan tempat kami berkumpul.
Hutan di depan sekolah kami memang sangat kondusif untuk pembelajaran dan pengamatan penampakaan alam karena dari atas bebatuan di tengah hutan, kami bisa melihat keindahan laut dari arah belakang sekolah, waduk, sungai yang mengering tanpa air, Bukit, Goa, perkampungan sekitar sekolah. Selanjutnya beragam penampakan alam itu kami deskripsikan dan kami kelompokkan. Ternyata anak-anak saya cepat memahami materi pembelajaran dengan pengalaman sebelum pemahaman.
Tibalah saatnya mengekspresikan hasil pengamatan dalam bentuk gambar. Anak-anak saya langsung menyebar dan mencari tempat yang nyaman untuk menggambar pengamatannya. Kami menghabiskan waktu 1 jam untuk melakukan pengamatan di hutan setelah itu anak-anak mempresentasikan hasil pengamatan dengan menjelaskaan hasil gambarnya. Akhir dari pertemuan ini ternyata ada satu dari siswa saya yang bergumam “ternyata hutan juga asyik buat belajar ya pak?” saya hanya merespon dengan anggukan kepala saja.
Hal baru yang bisa saya pahami yakni rasa ingin tahu dari anak-anak saya sangat besar dan mereka sangat menikmati kegiatan pembelajaran dengan beragam metode termasuk pengamatan langsung dan permainan. Maklum anak-anak saya masih kelas III dan itu masih termasuk kelas kecil sehingga kami lebih sering belajar sambil bermain untuk mulai menanamkan konsep sederhana dari materi pembelajaran.
#Pengajar Muda X_Rote Ndao
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda