Guru Figur Itu Seru!

Muhammad Ihsan Nugraha 29 April 2015

Dalam rangka perencanaan keberlanjutan program Indonesia Mengajar di kapuas hulu, khususnya di bidang pendidikan, BKD bekerja sama Dinas Pendidikan dan Indonesia Mengajar mengadakan satu kegiatan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru di Kapuas Hulu. Dengan harapan bahwa setelah nanti tahun ke lima dan tidak ada lagi Pengajar Muda di Kapuas Hulu, program-program yang telah diinisiasi dan di fasilitasi PM tetap berlanjut dan aktor-aktor lokal yang akan menjadi pemeran utama dalam peningkatan pendidikan di kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan ini dinamakan Minicamp Guru Figur (GF). Yaitu semacam pelatihan singkat selama 4 hari dengan melibatkan guru-guru dari seluruh kabupaten untuk terlibat sebagai peserta. Kegiatan Guru Figur (GF) sudah dilaksakan sejak tahun 2014 oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Bagi kami sebagai Pengajar Muda di tahun ke-4 yang ditugaskan untuk menyiapkan exit gate bagi keberlanjutan pendidikan di Kapuas Hulu, BKD menjadi salah satu kunci keberlanjutan tersebut. Mereka dengan sadar mengadakan kegiatan ini dengan tujuan yang jelas, yaitu untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru di Kapuas Hulu.

Minicamp GF 1 yang diselenggarakan pada bulan juni 2014 diikuti oleh 40 peserta dari guru-guru seluruh Kapuas hulu. Setelah melakukan evaluasi, tahun ini, terjadi perubahan konsep untuk kegiatan Guru Figur. Sebagai follow up kegiatan GF dan untuk mengembangkan potensi selain di bidang Pendidikan, Pengajar Muda beserta BKD merancang satu kegiatan lokakarya untuk para GF 1. Lokakarya ini fokus pada pengembangan kemampuan public speaking dan perencanaan program keberlanjutan GF yang kedepannya Guru Figur 1 diharapkan mampu menjadi trainer di kegiatan lainnya. Sebagai bentuk apresiasi bagi peserta lokakarya terbaik, BKD memilih 5 peserta untuk menerapkan materi yang sudah diberikan dengan menjadi fasilitator di acara Minicamp Guru Figur angkatan 2. Dengan konsep seperti ini, harapannya mereka dapat menjadi penerus kami dalam keberlanjutan kegiatan ini.

Minicamp GF 2 dilaksanakan pada tanggal 21-24 april 2015. Dalam acara Lokakarya dan Minicamp kali ini, BKD bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Mengajar berhasil menghadirkan 2 narasumber profesional dari Global Mandiri Cibubur. Mereka adalah Ibu Farida dan Ibu Anna. Mereka mengisi beberapa materi di Lokakarya GF 1 dan Minicamp GF 2 yang dianggap penting untuk menghasilkan output yang diharapkan dalam waktu 5 hari.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, ada 4 aktor yang terlibat secara langsung, yaitu BKD sebagai penyelenggara sekaligus sumber pendanaan, Dinas Pendidikan sebagai penyedia guru yang akan menjadi Guru Figur, Pengajar Muda sebagai pengelola sekaligus pengisi acara, dan Yayasan Indonesia Mengajar membantu BKD dan PM dalam merancang materi ajar yang perlu diberikan dan mencari narasumber profesional.

Selama persiapan kegiatan, BKD mengurus semua kebutuhan tempat pelatihan, penginapan peserta, konsumsi, uang saku peserta dan narasumber, dan semua logistik kegiatan, seperti modul, toolkit peserta, spanduk, nametag, perlengkapan pelatihan dan outbond, serta menyiapkan rompi Guru Figur untuk angkatan ke-2 yang mereka pesan jauh-jauh hari di Bandung.

Dinas Pendidikan menjadi penanggung jawab untuk kehadiran peserta Lokakarya dan Minicamp. Penentuan siapa saja guru yang akan diundang diserahkan ke Dinas Pendidikan dengan menyertakan rekomendasi peserta dari Pengajar Muda dan BKD. Semua pihak sepakat untuk memilih Guru Figur angkatan 2 dengan status kepegawaian di bawah 5 tahun yang diharapkan dapat menularkan semangat ke guru-guru lain yang sudah di atas 5 tahun. Dinas Pendidikan mengirimkan 40 surat tugas untuk GF 1 mengikuti Lokakarya dan 40 surat tugas untuk calon GF 2 mengikuti palatihan Minicamp.

BKD bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Mengajar dalam penentuan materi ajar bagi peserta Lokakarya dan Minicamp, serta penentuan siapa narasumber rakanan IM yang menarik untuk membantu menghasilkan output yang diharapkan. Pengajar Muda saat ini masih menjadi pelaksana kegiatan mulai dari persiapan modul, disain spanduk dan nametag, pembuatan rundown kegiatan, mengatur jalannya kegiatan, pembawa acara, dokumentasi, hingga pemberian materi yang tidak diberikan oleh narasumber, seperti pengenalan dasar IT dan jejaring komunikasi.

H-14 hari

BKD, Dinas Pendidikan, dan PM disibukkan dengan tugas masing-masing. Kami yang baru turun kembali dari desa mulai berkoordinasi menyiapkan rangkaian acara serta semua materi yang akan kami sampaikan apabila BKD tidak mendapatkan narasumber untuk kegiatan ini. Undangan lisan sudah disampaikan ke Guru Figur 1 untuk disebarkan ke rekan-rekan GF 1 lainnya sebelum surat tugas sampai. Jarak yang jauh antara kantor Dinas Pendidikan di Putussibau dan UPT di kecamatan menjadi hambatan dalam pengiriman surat tugas tepat waktu, bahkan dari UPT ke guru yang berada di sekolah pedalaman memerlukan lebih dari 10 jam untuk mengantarkan surat tersebut.

H-4 hari

Semua materi sudah terkumpul dalam bentuk modul pelatihan Lokakarya dan modul pelatihan Minicamp yang siap dicetak oleh BKD sesuai jumlah peserta. Modul tersebut harapannya akan mempermudah peserta dalam menerima materi selama pelatihan dan dapat membuka kembali setelah selesai kegiatan. Disain spanduk dan nametag juga siap dicetak oleh BKD. Undangan pun sudah disebar ke seluruh UPT Dinas Pendidikan.

H-1 hari

Kami menyaksikan keseriusan BKD dalam pelaksanaan kegiatan Guru Figur tahun ini. Irama kerja mereka sangat cepat, apa yang kami butuhkan bisa disediakan saat itu juga. Ruangan pelatihan sudah tertata dengan baik dan nyaman untuk pelaksanaan 5 hari dan lengkap dengan spanduk bertuliskan Lokakarya dan Minicamp Guru Figur – Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar Kabupaten Kapuas Hulu 2015. Tidak hanya itu, sound system dan projector sudah terpasang dan siap untuk digunakan. Nametag dan modul beserta toolkit untuk peserta siap dibagikan ketika technical meeting di malam hari. Kami sangat senang dengan kinerja dari rekan-rekan BKD yang bersungguh-sungguh melaksanakan kegiatan Guru Figur sebaik mungkin. Siang ini, BKD menjemput 2 narasumber dari Global Mandiri Cibubur, Ibu Farida dan Ibu Anna, di Bandara Putussibau dan selanjutnya mengantarkan mereka ke penginapan terbaik di Putussibau.

Peserta Lokakarya mulai berdatangan di sore hari untuk registrasi dan pemberian kamar tidur di wisma yang lokasinya bersebelahan dengan aula pelatihan. Rasa rindu itu seakan-akan muncul kembali ketika melihat Guru Figur 1 yang tahun lalu menjadi peserta Minicamp tepat di hari pertama kami tiba di Putussibau. Merekalah guru-guru yang pertama kami temui dan menginspirasi kami untuk selalu semangat walaupun dalam kondisi sesulit apapun. Guru Figur 1 sangat bervariasi lama bekerjanya, ada yang baru 1 tahun mengajar, bahkan ada yang sudah 30-an tahun mengajar di pedalaman. Sejenak kami bertegur sapa sebelum memulai technical meeting untuk acara pembukaan di pagi hari. Mereka terlihat sangat antusias mengikuti Lokakarya ini karena sudah 1 tahun tidak berkumpul bersama GF 1. Nampaknya di kepala mereka sudah ada ribuan cerita perubahan yang siap mereka bagi kepada GF 1 lainnya. Ketika technical meeting kami perkenalkan diri kembali dengan cerita yang berbeda ketika tahun lalu mereka mengenal kita. Kerinduan itu bukan hanya kami yang merasakan, tetapi mereka sesama Guru Figur juga merasakannya dengan hangatnya tegur sapa diantara mereka dan saling berbagi kabar.

Hari H

Pelaksanaan kegiatan Guru Figur dibagi menjadi 2 kegiatan, 20-21 April adalah Lokakarya untuk Guru Figur 1, dan 22-24 April adalah Minicamp untuk Guru Figur 2. Hari H pelakasanaan Lokakarya Guru Figur 1 dibuka oleh Wakil bupati, kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala BKD dan juga beberapa stakeholder lainnya. Acara pembukaan dilaksanakan dengan penuh hikmat dan tampak antusias dari seluruh peserta.

Selama 2 hari, GF 1 menerima materi Public Speaking, Group Management, Pelatihan dasar IT, Jejaring Guru Figur, dan pengenalan Ruang Belajar. Di akhir kegiatan mereka dipertemukan dengan calon Guru Figur 2 dalam ruangan yang sama sekaligus dilaksanakan penutupan Lokakarya GF 1 dan pembukaan Minicamp GF 2. Dalam sesi tersebut, Sekretaris BKD mengumumkan 5 Guru Figur 1 yang berhak mewakili rekan GF lainnya untuk menerapkan materi yang sudah diberikan di Minicamp GF 2. Mereka juga akan membantu Pengajar Muda sebagai fasilitator selama 3 hari kegiatan.

Selama Minicamp GF 2, calon guru figur akan menerima materi-materi dari narasumber Global Mandiri Cibubur, Pengajar Muda, Kepala Dinas Pendidikan, dan BKD. Materi yang disampaikan antara lain, training motivasi, Brain Based Teaching, Positive Discipline, Multiple Intelligence, pembelajaran kreatif, Kebijakan Dunia Pendidikan dan Managemen Sekolah, Disiplin Pegawai, Ruang Belajar dan IT, Administrasi Sekolah, pengelolaan kelas rangkap dan di hari terakhir ditutup dengan kegiatan outbond.

Kami menyaksikan bibit-bibit keberlanjutan itu tumbuh dari Dinas Pendidikan dan BKD dalam pengembangan pendidikan di Kapuas Hulu. Dan yang tidak kalah penting adalah aktor utama dari pendidikan itu sendiri, yaitu Sang Guru. Semua mempunyai antusias dan semangat yang luar biasa dalam pengembangan pendidikan. Terasa sekali kerja sama yang baik antara Pengajar Muda, Indonesia Mengajar, BKD, dan Dinas Pendidikan, dan guru-guru figur. Ini menjadikan kami semakin optimis bahwa masih banyak orang-orang yang peduli akan pendidikan, dan kami sangat yakin bahwa Indonesia kedepan bisa menjadi bangsa yang semakin hebat. Menyaksikan kerja sama dan keterlibatan semua pihak, rasanya cita-cita dan harapan akan Indonesia lebih baik bukan hanya mimpi.

JANGAN LUPA BAHAGIA! :)

 

 

 


Cerita Lainnya

Lihat Semua