Sabtu 22 Oktober 2016 menjadi hari yang berbeda bukan hanya bagi SDN Tiakur, tapi juga bagi Kabupaten Maluku Barat Daya khususnya Dinas Pendidikan. Hari itu, kami Pengajar Muda mengadakan acara #HariInspirasi #MBDCERDAS. Acara yang mengajak profesional secara suka rela untuk menjadi guru dalam satu hari disambut baik oleh semua pihak. Mulai dari Polisi, TNI, Dokter, Dosen, Pendeta, Bankir, PNS, Statistisi, Pengusaha, sampai perwakilan dari Pemkab MBD. Kebetulan saya pagi itu menjadi fasil di ruang Masela. Pada saat pergantian inspirator, anak-anak selalu bertanya.

"Bapak guru, kapan Ibu dokter masuk di katong pung ruangan?"

"Wah, kelihatannya Ibu dokter sudah pulang, Ibu dokter ada pasien jadi nggak masuk ruangan sini." Heuheu

"Yaa bapak guru panggil Ibu dokter dong, beta mau ketemu Ibu dokter." Kata salah satu siswa yang diikuti seisi ruangan.

"Hmm bagaimana yah? Coba dalam hitungan 3 kalian tutup mata semua. Bayangkan jika kalian menjadi seorang dokter. Kalian memakai baju putih dengan peralatan lengkap. Kalian berjanji bisa membantu semua orang dengan selalu tersenyum setiap hari. Baiklah, dalam hitungan 3 silahkan buka mata kalian."

"HAHHHH IIIBUUU DOKTEEEERRRR YEEE." Teriak anak-anak sambil melompat saat melihat dr Feby ada di depan mereka.

Ada rasa bahagia yang terpancar dari gigi kuning mereka saat bertemu dokter cantik ini. Hal tersebut membuat saya malu pada diri saya karena teringat waktu masih SD saya pasti lari pulang pada saat ada dokter mau suntik. Eh tapi itu saya, ini mereka. Mereka berbeda. Mereka sudah berani bermimpi, mereka punya keberanian yang melebihi keberanian yang saya miliki. Hanya saja, semoga mereka tidak lupa gosok gigi sebelum melamar calon istri. Ahahahahahaeeee huuuuu.