CELANA TANPA NAMA

Moh. Fajri 27 Oktober 2016

"Bapak guru, sebentar sore katong jadi bersih-bersih pantai kah?" Tanya Odang selepas pulang sekolah.

"Jadi odang, nanti bapak tunggu jam 4 sore berkumpul di sekolah dulu yaa" Jawabku.

Yah, sore itu anak-anak SD Kristen Latalola Besar ada agenda bersih-bersih pantai. Tepat jam 4 sore mereka semua sudah berkumpul di sekolah. Mereka sangat antusias menyambut agenda ini karena bagi mereka, membersihkan pantai berarti membersihkan kamar mandi mereka. Kantong kresek yang semula kosong sudah berhasil mereka penuhi dengan sampah mulai dari daun, plastik, ranting kayu, sampai celana tanpa nama juga ada. Heuheu Aktivitas yang kami lakukan mendapatkan perhatian dari semua orang termasuk Bapak Kades dan siswa SMP-SMA Wakmyer yang masuk sekolah siang. Mereka semua tiba-tiba ikut datang di pantai.

"Eh, kalian seng ada guru kah kok kesini?" Tanyaku pada mereka.

"Seng bapak guru, katong malah ada suruh ikut bantu anak-anak SD" Jawab mereka

"Ooh yasudah, ayok cari sampah yaa jangan cari keong." Hahahahaeee huuuu

Tidak terasa kami sudah menyisir semua wilayah pantai LTB dan mengisi semua kantong kresek dengan sampah. Kami mengakhiri kegiatan yang kelihatan sederhana ini dengan bahagia. Yaa, meskipun kami belum menemukan siapa sebenarnya pemilik celana yang kami temukan. Hiks hiks hiks


Cerita Lainnya

Lihat Semua