info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

Bidik Misi

Meiske Demitria Wahyu 29 Februari 2012

Tak terasa hampir dua minggu Pengajar Muda TBB berkutat dengan si Bidik Misi ini. Terima Kasih sebelumnya untuk Agung Firmansyah yang sudah berbaik hati mengirimkan email berisi segepok dokumen sebagai panduan. Saya kurang paham apakah informasi yang diberikan di situs terlalu bertele-tele sehingga harus ‘diringkas’ atau memang budaya membaca kita masih sangat kurang sehingga masih perlu disuapi dengan ringkasan tersebut. Entahlah. Sebetulnya laman Bidik Misi sangat jelas memuat langkah-langkah yang diperlukan, namun menurut saya yang membuat cukup rumit adalah pengumpulan data dan berkas-berkas yang diperlukan. Terlepas dari itu, atas nama pendidikan marilah kita buat gampang hal yang terkesan ribet ini supaya makin banyak orang yang bisa mendapatkan informasi mengenai Bidik Misi. Saya akan mencoba membuat daftar dokumen yang diperlukan baik dari pihak sekolah maupun siswa supaya lebih jelas dan mudah dipahami namun untuk keterangan dan prosedur secara detail, harap merujuk pada laman Bidik Misi.  

Sebelumnya saya jelaskan dulu secara singkat bahwa Bidik Misi adalah program Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional berupa bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada 20.000 mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi di 104 perguruan tinggi negeri, demikian Kata Pengantar dari Pedoman Bidik Misi 2012. Singkatnya, ini adalah program beasiswa dari pemerintah. Program beasiswa ini memfasilitasi pendaftar mulai dari biaya pendaftaran baik melalui SNMPTN Jalur Undangan, SNMPTN Jalur Tertulis maupun Seleksi Mandiri PTN hingga biaya hidup saat sudah diterima di PTN nanti. Harap diingat bahwa Bidik Misi baru akan diproses setelah pendaftar diterima di PTN yang dipilih.  

Bagi para pembaca panduan yang gatal ingin membaca sendiri bisa mengunduh Buku Pedoman Bidik Misi di laman http://bidikmisi.dikti.go.id/portal/?p=1. Secara garis besar, ada 3 tahap yang harus dilalui untuk mendaftar Bidik Misi. Tahap 1 dan ke 2 dilakukan oleh pihak sekolah sedangkan Tahap 2 dilakukan oleh siswa. Ketiga tahap pendaftaran tersebut saling terkait satu sama lain, jadi calon pendaftar tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya bila tahap sebelumnya belum dipenuhi. Strateginya adalah melakukan prosedur pada Tahap 1 paralel dengan pengumpulan data dan dokumen yang diperlukan pada Tahap 2 dan 3 sehingga dapat menghemat waktu. Jadi pada saat Sekolah melakukan prosedur pada Tahap 1, siswa calon pendaftar diminta untuk mulai mengumpulkan data dan dokumen yang disyaratkan. Semakin cepat data dan dokumen terkumpul semakin baik karena dalam seluruh proses pendaftaran, kelengkapan data sangat penting untuk melanjutkan tahapan berikutnya.  

Berikut adalah data dan dokumen yang diperlukan untuk masing-masing tahapan.  

Data dan Dokumen yang diperlukan Sekolah pada Tahap 1 adalah: 1.    Identitas Sekolah        a.    Nama Sekolah        b.    NPSN        c.    Alamat        d.    Telepon/HP Kepala Sekolah       e.    Email sekolah yang aktif (wajib ada karena NISR/password akan dikirimkan kesini) 2.    Status Sekolah (Pemerintah/Swasta) 3.    Jenis Sekolah (SMA/MA/SMK/MAK/Unit Pendidikan Masyarakat) 4.    Status Akreditasi 5.    Nilai Akreditasi 6.    Prestasi Sekolah 3 Tahun Terakhir (Nama Kegiatan/ Jenis Kegiatan Grup atau Individu/ Tingkat Kegiatan minimal Kabupaten/ Tahun Kegiatan/ Capaian) 7.    Hasil Ujian Nasional Sekolah untuk tahun 2009-2011 (Rata-rata dan Jumlah Matpel) 8.    Surat Pernyataan (ada di Lampiran 3 untuk Sekolah, Lembar F (Subbab F) pada Panduan Bidik Misi 2012, hanya ditandatangan dan discan untuk lembar Surat Pernyataan saja, bukan seluruh Lembar F).  

Setelah semua data dan dokumen dilengkapi dan langkah-langkah pada laman dilakukan sesuai prosedur, maka kode NISR akan dikirimkan ke email sekolah. Kode NISR tersebut akan diverifikasi selama 1x24 jam, namun pengalaman kami kurang lebih 2-3 jam sudah dapat digunakan. Jadi tahap 1 dan tahap 2 bisa dilakukan pada hari yang sama.  

Data dan Dokumen yang diperlukan Sekolah pada Tahap 2 adalah: 1.    NISN/ Nomor KTP/ SIM siswa yang akan direkomendasikan; 2.    Data diri siswa; 3.  Data pendidikan siswa (termasuk nilai rapor dan ranking sejak semester 3, 4, 5 atau dari kelas 11); 4.    Data ekstrakurikuler (termasuk daftar prestasi dilengkapi dengan bukti pendukung seperti piagam, sertifikat, dsb).  

Setelah seluruh data dan dokumen dilengkapi dengan benar sesuai prosedur, maka setiap siswa yang direkomendasikan akan mendapatkan Kode Akses yang menjadi seperti nomor pin bagi siswa untuk melanjutkan ke tahap 3.  

Data dan Dokumen yang diperlukan Siswa pada Tahap 3 adalah: 1.    Info Siswa dan Keluarga; 2.   Info Rumah Tinggal Keluarga termasuk Foto (Kepemilikan/ Luas tanah dan bangunan/ MCK permanen atau belum/ Sumber air minum/ Sudah ada listrik atau belum/ Kalau ada berapa watt/ jarak rumah ke ibukota kabupaten); 3. Ekonomi Keluarga (Pendidikan terakhir orangtua, Penghasilan orangtua, Pekerjaan orangtua, Jumlah Tanggungan); 4.  Rencana Hidup (Nanti rencana akan tinggal dengan siapa atau kos/ apakah mendapat dukungan dana dari orangtua?/ akan menggunakan jalur transportasi apa untuk ke PTN yang dituju?/ berapa kira-kira biaya transport dari tempat asal ke PTN yang dituju?); 5.  Catatan (kesehatan) Khusus bila memiliki penyakit/alergi tertentu; 6.  Info Seleksi dan Pilihan (apakah mengikuti SNMPTN Undangan/Tertulis/Jalur Mandiri); 7.  Foto Pendaftar tampak depan; 8.  Foto Tempat Tinggal; 9.   Foto Keluarga; 10. SK Tidak Mampu.  

Ada beberapa hal yang tidak wajib diisi seperti foto-foto, namun sebaiknya seluruh persyaratan dilengkapi. Karena dalam beberapa data isian dimintakan bukti pendukung, maka kami di TBB meminta pada calon pendaftar untuk mengumpulkan 1 map yang berisi berkas-berkas (fotokopi) yang diberi nama serta nomor yang bisa dihubungi sebagai berikut:  

1.    Formulir pendaftaran yang telah diisi oleh calon yang bersangkutan (butir 5.a) yang dilengkapi dengan foto; 2.    Pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar; 3.    Fotokopi Kartu Tanda Siswa (KTS) atau yang sejenis sebagai bukti siswa aktif; 4.    Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 5 (lima) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah; 5.  Surat keterangan tentang peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ko-kurikuler dan ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah; 6.    Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua/wali yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Kepala Dusun/instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat; 7.    Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala Desa/Kepala Dusun/ /tokoh masyarakat; 8.    Fotokopi Kartu Keluarga; 9.    Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB dari orang tua/wali-nya (apabila mempunyai bukti pembayaran).  

Keseluruh berkas tersebut discan dan dijadikan dalam satu folder untuk mempermudah pengisian formulir.  

Nah, demikianlah kira-kira data dan dokumen yang diperlukan untuk mendaftar Bidik Misi. Ayo jangan menyerah dulu! Bila perlu, bantu sekolah untuk mendaftar terlebih dahulu. Kebetulan menurut informasi dari akun @dikti, batas akhir pendaftaran Bidik Misi diperpanjang hingga Tanggal 6 Maret 2012 pukul 18.00 WIB. Jadi masih ada waktu untuk mendaftar! Jangan biarkan keterbatasan menghalangi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Informasi itu mahal, jendral .  


Cerita Lainnya

Lihat Semua