Teori Ekosistem
Medha Ardiana Gustantinar 12 Februari 2012Mengingat waktu yang lagi lama. Mengenang semua perjalanan ini membuatku masih segar sampai tengah malam ini. Mata sudah redup, namun semangat terbakar, melonjak begitu tinggi, merasa terhormat mengemban tugas ini, merasa beruntung, merasa disayangi, merasa aku adalah bagian bangsa ini yang juga bisa memberikan peran.
Berdasarkan teori ekosistem, semua makhluk yang ada di bumi ini memiliki peran. Ekosistem terbentuk dari komponen hidup dan tidak hidup yang saling tergantung dengan berbagi peran. Peran itu sedemikian berbeda dan khas nya satu sama lain. Suatu kepastian bahwa semua yang diciptakan Tuhan memiliki peran. Pohon punya peran, cacing punya peran, kumbang punya peran, bakteri punya peran, virus punya peran. Manusiapun pasti punya peran. Setiap manusia pasti punya peran. Peran yang khas, berbeda dan tak tergantikan.
Peran itupun ada bermacam, ada peran baik, ada peran abi-abu, ada peran jahat. Macam peran itu dilihat dari kemampuannya untuk memberi manfaat pada makhluk lain. Ada yang berperan besar, sedang atau kecil. Ada yang perannya sangat terlihat namun ada juga yang tersamar. Yang harus kulakuakn adalah menjaga agar peranku selalu berjalan di jalan yang benar, memberi manfaat sebesar mungkin namun tetap menjaga hati agar tidak terlalu tinggi.
Seperti aku, kamu juga pasti punya peran. Temukan sendiri dimana letak peran itu, tidak perlu melihat sekitar. Karena kita tercipta pasti dengan satu peran yang unik, berbeda, khas dan tak tergantikan. Peran itu ada di semua bidang, dengan berbagai jalan, dengan berbagai cara. Jalankan peran itu sekarang!
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda