Gong Festival Gerakan Indonesia Mengajar Tulang Bawang Barat

MayaRuslina Yanita Dewi 15 Juni 2015

Awal perkenalanku dengan Festival Gerakan Indonesia Mengajar (FGIM) adalah saat sekolahku mendapat kiriman alat-alat peraga dari Jakarta sekitar akhir tahun 2013. Aku dan guru lain sangat terbantu sekali dengan alat-alat peraga itu. Dalam perjalanan waktu, aku mendapatkan informasi dari Pengajar Muda di sini bahwa akan ada lagi FGIM 2015 di selutuh kebupaten penampatan pengajar muda, termasuk kabupatenku (Tulang Bawang Barat). Bersama rekan-rekan penggerak pendidikan di kecamatanku, Way Kenanga,kami membentuk  tim relawan tingkat kecamatan dan kebetulan aku dipercaya menjadi koordinator kecamatan.    

Rupanya gayungpun tersambut, di kabupaten kami ada delapan kecamatan yang bergerilya pelan namun pasti. Beberapa kecamatan yang lainpun membentuk tim relawan FGIM di kecamatan mereka sendiri. Dari tahun 2001 aku mengajar, aku tersadar bahwa gaya mengajar yang aku lakukan selama ini ternyata masih merupakan gaya  mengajar yang monoton, belum mengenal inovasi mengajar yang kreatif. Aku bersyukur sekali mendapat kesempatan mengenal teman-teman Pengajar Muda dari Indonesia Mengajar.Teman-teman Pengajar Muda banyak sekali membantu kami  mengenalkan berbagai metode kreatif pembelajaran .   

Awal Mei 2015, aku dan rekan relawan daerah mendapat kabar menyenangkan, bahwa dalam FGIM ada kegiatan yang dinamakan RUBI (ruang berbagi ilmu) atau yang juga dikenal dengan lokakarya, yang mana relawannya adalah anak-anak muda yang peduli dengan pendidikan di negeri ini. Daerahku merupakan daerah transmigrasi lokal sejak tahun 1992. Salah satu permasalahan daerah ini adalah perekonomian masyarakat yang kurang memadai.Penghasilan masyarakat di sini sebagian besar dari perkebunan karet ,apa lagi akhir akhir ini harga komoditas karet sedang kurang baik.   Rekan-rekan dari RUBI berniat memberikan pelatihan, lebih tepatnya menularkan ilmu belajar kreatif kepada rekan-rekan di daerah. Aku coba koordinasikan dengan tim relawan lokal yang ada di kabupaten Tulang Bawang Barat. Ternyata rekan-rekan relawan FGIM di daerah juga sangat antusias dengan adanya sebuah kegiatan yang melibatkan relawan RUBI dari Jakarta. Di RUBI Tulang Bawang Barat ini aku dipercaya sebagai PIC acara. Lebih hebatnya lagi,sebagian besar tim relawan daerah Tulang Bawang Barat adalah teman-teman guru honorer yang semangatnya mengalahkan guru lain yang telah berstatus pegawai negeri .     

Pada tanggal 1 Juni ini, dikabupaten diluncurkan program Tulang Bawang Barat Cerdas. Aku dan rekan lain merasa beruntung karena Bupati serta dinas terkait dikabupaten sangat mendukung sekali setiap kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan pendidikan. Begitu program RUBI ini disampaikan, Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan Tulang Bawang Barat sangat mendukung.   Pada tanggal 7 Juni 2015, RUBI pun dilaksanakan di Tulang Bawang Barat. Saat itu hari Minggu,dimana seharusnya saat orang-orang libur dari kerja, tapi tidak dengan relawan penggerak pendidikan Tulang Bawang Barat. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan sebelumnya, Gong RUBI siapuntuk ditabuh. Langkah awal dari terselenggaranya Festival Gerakan Indonesia Mengajar Tulang Bawang Barat.     

Lokakarya (RUBI) ini dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama untuk Pengawas dan Kepala Sekolah dengan materi MBS (Manajemen Berbasis Sekolah). Kelompok kedua adalah pembelajaran kreatif kelas tinggi (kelas 4,5 dan 6) dan kelompok ketiga adalah pembelajaran kreatif untuk kelas rendah (kelas 1,2 dan 3). Setiap gugus Kelompok Kerja Guru (KKG) per kecamatan, dipilih tiga orang, satu orang untuk kepala sekolah,guru kelas tinggi dan guru kelas rendah. Dari 164 undangan peserta yang dikirim,ternyata banyak peserta tambahan yang mendaftar,ini membuktikan bahwa kalangan pendidik di sini bersemangat untuk belajar lebih baik.     

Terima kasih buat teman-teman team RUBI dari Jakarta yang telah jauh-jauh datang untuk menginspirasi  kami semua untuk terus belajar ,teman-teman Pengajar Muda IX Indonesia Mengajar, Kabid Dikdas Pendidikan Tulang Bawang Barat, Pak Apri Munzuri yang datang, turut membantu dan menyemangati kami dari awal acara hingga akhir, Dinas Pendidikan, Bupati Tulang Bawang Barat dan rekan relawan FGIM Tulang Bawang Barat yang tetap semangat dan terus semangat.   Tepuk saluuuuuut untuk semuanya....   :)        

-Widodo (Pendidik di SD 04 Indraloka II, Kab. Tulang Bawang Barat)-


Cerita Lainnya

Lihat Semua