Muju, Guru Kecilku yang Suka Sekali Bertanya
Masdar Fahmi 18 Desember 2012Anak ini menjadi yang paling kecil di kelas. Biarpun demikian, semangat belajar baca boleh kasih jempol. Dia tak berhenti bertanya ketika sedang semangat menulis dan membaca. Semenit sekali dia akan maju bertanya “Huruf apa ini pak guru?” Atau menunjukkan sejauh mana tulisannya. Atau—ini yang paling kusuka—bertanya dengan senyumnya yang khas, “ini ‘n’ tho pak guru?”
Kebiasannya bertanya akan sangat dianggap menggangu oleh teman-temannya. Tak jarang, banyak dari mereka yang menyoraki Muju bahkan sampai membentak. Hal ini kadang membuat Muju terpojok. Biarpun demikian, dia akan tetap tersenyum dan menahan tangis. Baru, jika sudah sangat terintimidasi, tangisnya pecah.
Aku suka tertawanya sampai malu-malu kucingnya. Dia termasuk anak rajin, sabar dan semangat. Biarpun tulisannya belum begitu bagus, dia akan selalu semangat terus berusaha. Di kelas, Muju seringkali terlambat menulis. Tapi, jangan salah, dia pernah memenangkan lomba balap kelereng.
Perlahan tapi pasti, dia sudah mulai kenal alfabet dan belajar membaca biarpun masih mengeja. Kata-kata sederhana yang terdiri dari 4 huruf sangat hobi dia baca. Dia juga paling suka membaca buku saat main ke rumah dan seringkali mengklarifikasi bacaannya, “Pak guru, ini s-i-n-i tho, si-ni??!” tanyanya dengan malu-malu dan tertawa-tiwi.
Muju, bercita-cita menjadi guru. Dia telah menjadi guru sekarang. Pantang menyerahnya, usaha keras belajar bacanya, rasa ingin tahunya yang polos, telah mengajariku untuk menerima apapun yang kita miliki. Muju benar-benar telah menjadi salah satu guru kecilku.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda