Cerita sederhana dari Pengajar Muda XIII penempatan desa Tanjung Matol, Kec.Sembakung Atulai (Ibu Guru Veronika yang akrab dipanggil ibu'tencis oleh para guru dan para murid asli suku dayak agabak).

Obat dikala Penat.

========================

siang itu saya tengah asik mengajar dikelas .. saya meminta para murid untuk menggambar wajah mereka sendiri!

Mereka boleh menggambar, mewarnai, menggunting dan menempel apapun pada hasil karyanya sesuai dengan imajinasi mereka masing-masing dan setiap anak juga saya bebaskan untuk menggunakan apa saja yg tersedia dialam untuk membuat hasil karya mereka .. saya pun berjanji pada mereka bahwa jika hasil karya mereka bagus maka saya akan menempelnya pada "dinding imajinasi" dikelas kami.. Entah apa instruksi saya yang kurang tepat ataukah karena mereka yang masih perlu lebih banyak lagi belajar menggunakan bahasa indonesia? tetapi apapun itu entahlah!! sayapun tidak menyangka kalau arben murid saya dikelas 1 ini akan melukis diwajahnya sendiri dan mengatakan pada saya "taro aku di dinding itu bah bu" ya ampun .. "arben! Ibu ngak bisa tempel kamu disitu ben!!!!"