Apresiasi muncul dari dunia Pendidikan Bima. Suara Pendidikan yang notabene koran baru bentukan Dinas Dikpora Kabupaten Bima. Koran itu mencantumkan tulisan mengenai duta kebersihan SDN Paradowane. Kepala sekolahku menunjukkan koran itu, di waktu istirahat, hari Kamis.

Tulisan itu kukirim di akhir Bulan Februari 2012 dan tidak berharap banyak untuk dimuat. Setidaknya aku sudah mencoba. Kegiatan ekstrakurikuler baru yang kuharapkan menjadi pilihan bagi sekolah yang memiliki keterbatasan dari segi fasilitas dan infrastruktur dalam memberdayakan siswa untuk mengenalkan kesehatan. Duta kebersihan memiliki kegiatan yang mendukung kesehatan sekolah (mirip UKS). Kegiatannya lebih ringan, melibatkan lebih banyak siswa (dalam jumlah tertentu), dengan syarat mudah yaitu rajin, mau bekerja keras dan mau belajar. Pemeriksaan kuku sebelum masuk kelas, membagikan sabun cair setiap hari untuk anak yang membutuhkan cuci tangan, memeriksa kebersihan kelas dengan pembagian tanggung jawab kelas pada siswa terpilih secara rolling setiap 2 minggu sekali. Meeting bersama siswa setiap seminggu sekali secara rutin, memberikan kontrol, menampung keluhan, sharing pengalaman anak-anak, melatih anak-anak untuk berpendapat dan menerapkan teori di lapangan.

Semoga dengan adanya apresiasi koran Suara Pendidikan, Duta Kebersihan semakin dikenal sebagai solusi bagi sekolah yang memiliki keterbatasan.