Jahitan Sayang dari Ibu-Parado-ku
Marlita Putri Ekasari 22 Maret 2012
Kain batik untuk kenang-kenangan semua guru di SDN Paradowane digunakan sebagai bahan membuat seragam guru untuk hari Jumat. Alhamdulillah, bermanfaat..Rencananya bahan batik itu akan dijadikan gamis untuk guru perempuan dan baju resmi untuk guru laki-laki. Hal ini karena ada ketentuan baru dari UPT Kecamatan Parado mengenai penggunaan seragam. Hari senin menggunakan baju hansip, hari selasa dan rabu menggunakan baju keki, hari kamis dan Sabtu menggunakan baju tenun ikat dan khusus hari Jumat menggunakan gamis / busana muslim atau baju koko.
Ibuku ingin punya kenangan yang akan kuingat. Ibuku memberi ide untuk menjahit sendiri gamisnya dan gamisku untuk seragam hari jumat..Surprise banget!!! Baru kali ini ibuku menjahit pakaian setelah vakum selama lebih dari 15 tahun bahkan menawariku untuk dijahitkan. Tentu aku tidak tunggu lama untuk mengatakan ‘ya’.. Tahun 1997, sebelum menjadi guru, ibu berprofesi menjadi penjahit. Setelah mengenyam pendidikan S1, ibuku sayang untuk tidak mengamalkan ilmunya. Sehingga ketika diminta sekolah untuk mengajar, ibu tidak keberatan meninggalkan profesinya walaupun masih honorer daerah.
Selama seminggu ini , setelah pulang sekolah yang ibu lakukan hanyalah membuat pola, memotong kain atau berkutat dengan mesin jahit dan mesin obrasnya. Aku yang buta dengan menjahit hanya menunggu di sampingnya sambil mengetik tugas atau mengkoreksi tugas dan PR anak-anak yang kubawa ke rumah. Aku tidak bosan menunggu ibu sampai selesai di setiap malam.
Ibu hanya berharap, apa yang dilakukannya dengan menjahitkanku baju menjadi kenang-kenangan yang tak terlupakan. Jumat ini (tanggal 9 Maret 2012) menjadi hari pertamaku memakai baju jahitan ibu..Sebenarnya sebelum baju ini jadi pun, aku sudah bisa merasakan rasa sayang ibu di setiap jahitan kain yang dibuatnya. Apalagi setelah jadi, makin sayang deh sama ibu...
Terima kasih ibu untuk pengorbanan dan rasa sayangmu kepadaku..
Tentu saja akan kuingat selalu...
Gamis batik cantik buatan ibu...:)
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda