info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

4 BULAN LAGI

Marintha Eky Wulansari 31 Januari 2012

Entah kenapa akhir-akhir ini kata “ 4 Bulan Lagi” menjadi  kata-kata favorit orang-orang disekitarku. Bukan hanya anak-anak di kosan (sesama PM), Mama di rumah, rekan Guru, teman-teman main, sampai tukang ojek yang biasa mengantarku dari SD ke SMA tempatku mengajar. Mereka seakan-akan bersekongkol untuk setiap saat mengingatkanku bahwa waktuku disini Cuma tinggal 4 bulan lagi. Awalnya aku tidak merasa terganggu, tapi lama-lama sebel juga kalau lagi asyik-asyiknya ngobrol sama warga, tiba-tiba topik “4 Bulan Lagi” mampir di tengah-tengah obrolan dan merubah suasana yang awalnya ceria menjadi mendung. Kalau sudah begitu rasanya aku pengen teriak, “STOP...biarkan saya menikmati 4 bulan yang tersisa dengan perasaan tenang dan damai.”

Dan kemarin aku mendapatkan sebuah sms dari salah satu warga, yang isinya “ Saya benci sama Ibu, bukan karena Ibu tidak baik. Tapi karena sebentar lagi Ibu pergi, dan mungkin tidak akan kembali ke sini. Maaf nanti menjelang keberangkatan Ibu saya tidak bisa ikut mengantar, saya tidak bisa.” Tidak berapa lama setelah sms itu sampai, orang tersebut mengirimkan sms kembali, “Maafkan kata-kata saya tadi, tolong jangan dimasukkan hati.”  Warga tadi bisa jadi cuma merasa kehilangan satu orang, tapi aku...... Tapi aku akan kehilangan lebih banyak...., murid-muridku, orangtua asuhku, para tetangga yang sangat baik, teman-teman dan sahabat-sahabat baruku, alamnya.... Aku ingin sekali 4 bulan ini akan terasa seperti masih 6 bulan atau bahkan satu tahun. Tapi dengan banyaknya orang di sekitarku yang seringkali mengingatkan tentang itu, waktu yang tersisa terasa lebih singkat dari yang sebelumnya.

GALAU adalah pilihan kata yang paling tepat untuk menggambarkan perasaanku dan juga perasaan teman-teman PM yang lain. Namun, juga ada tekad yang membara dibaliknya, bahwa kami akan menggunakan sisa waktu untuk mempersembahkan apa yang kami bisa dengan usaha terbaik kami. Dan semoga...suatu saat nanti aku bisa kembali bersilaturahim ke Fak-Fak, mungkin bersama keluarga baruku (kalau sudah punya,he..3x). Aku ingin kembali bertemu dengan orang-orang yang aku sayangi.


Cerita Lainnya

Lihat Semua