KAKAK-KAKAK KANTONG AJAIB
Marina Hardiyanti 2 Juli 2017"Menjadi guru bukan berarti menjadi yang paling tahu, tetapi karena berkomitmen untuk berbagi. Berbagi bukan karena paling berpengalaman sebab anak muda menjanjikan masa depan." Kalimat ini tepat menggambarkan sekelompok anak muda yang saya temui di penempatan. Sekelompok anak muda yang mewadahi diri mereka dalam sebuah kelompok belajar bernama KOKAI (Komunitas Kantong Ajaib). Komunitas ini berisi 15 mahasiswa Teknik Sipil Universitas Malikussaleh yang sama-sama mendapatkan beasiswa bidik misi. Mereka awalnya hanyalah sebuah kelompok belajar yang akhirnya mengembangkan diri menjadi komunitas. Kegiatan rutin KOKAI berupa bakti sosial dengan menggunakan dana yang mereka sisihkan dari beasiswa yang mereka dapat setiap bulan.
Salah satu kegiatan sosial yang mereka lakukan adalah mengunjungi sekolah di daerah terpencil untuk memberikan motivasi supaya anak-anak di daerah pelosok semangat untuk sekolah dan mau melanjutkan pendidikannya sampai jenjang yang lebih tinggi. Beruntung, saya mengenal salah satu anggota komunitas ini dan akhirnya sekolah penempatan saya menjadi tempat komunitas ini untuk melaksanakan kegiatannya. Walaupun bukan dari jurusan pendidikan, dan belum banyak pengalaman mengajar, kawan-kawan KOKAI sangat bersemangat untuk berbagi ilmu dan motivasi dengan murid-murid saya. Walaupun masih terlihat kaku dan grogi ketika mengandalikan kelas dan mencoba berinteraksi dengan anak-anak, kawan-kawan KOKAI terus berusaha untuk percaya diri membagikan semangat belajar mereka ke anak-anak. Melalui berbagai permainan, ice breaking dan kuis tanya jawab dengan anak-anak, akhirnya kekakuan pecah dan kelas berjalan dengan sangat seru. Murid-murid saya merasa sangat senang dengan kedatangan "Kakak-kakak Kantong Ajaib", begitu pun dengan kawan-kawan KOKAI yang merasa sangat senang karena bisa berbagi dan banyak belajar dengan anak-anak di daerah pelosok yang tidak setiap hari bisa mereka temui. Setelah kegitana itu, berhari-berhari setelahnya, murid-murid saya masih sering menanyakan tentang "Kakak-kakak Kantong Ajaib". Murid-murid saya masih ingat pesan kakak-kakak ini, bahwa mereka harus punya cita-cita dan bahwa mereka harus melanjutkan sekolah lebih tinggi dan rajin belajar.
Dari kawan-kawan KOKAI saya jadi semakin percaya bahwa masih banyak anak-anak muda yang peduli dengan pendidikan dan lingkungan sekitarnya. Saya semakin percaya bahwa kebaikan itu menular. Dan satu kebaikan, walaupun terlihat kecil dan sederhana jika dilakukan dengan niat yang tulus maka akan sampai ke hati yang menerimanya dan akan berimpact besar.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda