Hari Bahagia
Marina Hardiyanti 12 Juni 2017Lhoksukon, 3 Mei 2017
Hari ini adalah salah satu hari yang paling membahagiakan dari 365 hari yang akan terlewati di Aceh Utara. Hari ini, salah satu siswaku yang paling aktif dan paling berani di kelas 4A, Rauza mengikuti lomba dongeng yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Aceh Utara. Banyak alasan yang membuat aku dan Rauza bahagia.
Alasan pertama, lomba diadakan di kantor Perpusda yang letaknya di ibukota kabupaten Aceh Utara yaitu Lhoksukon yang mana anak dari daerah kami sangat jarang bahkan belum pernah pergi kesana. Walaupun jaraknya kalau bolak-balik bisa sampai seratus kilometer dari desa kami, aku dan Rauza berhasil melewati dua hari dengan semangat dan kebahagiaan yang tetap membara. Capek iya, semangat selalu. Alasan kedua, ini pertama kalinya Rauza ikut lomba berdongeng. Tentu saja ini membuatnya bersemangat dan termotivasi untuk berkompetisi.
Alasan ketiga, walaupun belum berhasil keluar sebagai pemenang pertama, selama dua hari lomba berdongeng Rauza berhasil mengalahkan ketakutannya dan berusaha berani menampilkan kepercayaan dirinya dengan sebaik yang dia bisa. Aku sangat bangga dengan usaha yang dilakukannya. Awalnya, bukan dia yang aku ikutsertakan dalam lomba. Empat hari menjelang hari pelaksanaan lomba, siswa yang aku ikutsertakan memilih mundur dan akhirnya aku harus mencari pengganti. Dalam kebingunganku Rauza datang dan menawarkan diri untuk menggantikan kawannya. Awalnya Rauza ragu karena hanya punya empat hari untuk menghafal dan berlatih mendongeng untuk dua cerita, ditambah banyaknya siswa dari sekolah-sekolah inti yang juga ikut serta dalam perlombaan ini. Rauza sempat takut dan tidak percaya diri karena tahu bahwa dia akan tampil di hadapan orang banyak. Setelah mencoba berlatih dan meyakinkan dirinya sendiri, berangkatlah dia denganku ke perlombaan ini. Hasilnya, dia bisa tampil dengan baik dan percaya diri.
Alasan keempat, melalui perlombaan ini jejaringku dan jejaring Rauza semakin luas. Semua PM penempatan Aceh Utara mengirimkan siswanya, kami jadi bisa saling mengenalkan dan menjejaringkan siswa-siswa kami. Pun, banyak guru dari sekolah inti yang juga hadir, sehingga menambah kenalanku. Rauza bahagia karena dapat pengalaman baru dan kenal banyak teman baru, begitu pun denganku, bahagia dengan kebahagiaan siswaku.
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda