Porseni, Ajang Keunggulan dan Persahabatan Sekolah

Luluk Aulianisa 17 Januari 2012

Tanggal 16 – 19 Januari 2012 telah diadakan perkemahan dan Porseni untuk SD di Wilayah 3, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Acara ini sudah ketiga kalinya diadakan tiap tahunnya dan mengikutsertakan delapan sekolah untuk mengikuti lomba di bidang olahraga dan seni.

Adapun lomba di bidang olahraga yaitu sepak bola mini, bulutangkis, egrang dan tarik tambang. Lomba di bidang seni yaitu karaoke, da’i cilik, puisi 3 bahasa (Inggris-Indonesia-Mandar), dan cerdas cermat. Nama sekolah yang berpartisipasi adalah SDN 45 Parasanggan, SDN 19 Limboro, SDN 48 Tullu Bulan, SDN 10 Palla Pallang, SDN 9 Banua, SDN 42 Palipi, SDN 29 Totolisi, dan SDN 21 Totolisi. Tuan rumah Porseni tahun ini adalah SDN 10 Palla Pallang dan acara bertempat di Lapangan Palla Pallang karena dianggap paling strategis.

Senin pagi, tanggal 16 Januari 2012, rombongan SDN 19 Limboro pun turun gunung memakai mobil hard top yang didalamnya juga terdapat barang-barang keperluan kemah seperti bambu, terpal, tikar, beras, panci, piring, kompor, termos, dan umbul-umbul. Ketika sampai di lokasi, kami pun bergotong royong mendirikan kemah dan memasak. Lokasi kemah SDN 19 Limboro bersebelahan dengan SDN 29 Totolisi. Setelah semuanya rapi, kami pun bersiap untuk mengikuti upacara pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Majene, Camat Sendana, UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Sendana. Pengawas Wilayah III, dan guru-guru dari delapan sekolah peserta.

Selama empat hari pelaksanaan porseni didapati hasilnya bahwa yang keluar sebagai juara umum adalah SDN 10 Palla Pallang yang menggeser juara umum tahun lalu yaitu SDN 45 Parasanggan. Sekolah tempatku bertugas yaitu SDN 19 Limboro membawa pulang tujuh piala yaitu Juara 3 Sepak Bola Mini, Juara 3 Bulutangkis, Juara 3 Tarik Tambang, Juara 1 Egrang, Juara Harapan 2 Puisi 3 Bahasa, Juara Harapan 3 Karaoke, dan Pencetak Gol Terbanyak.

Porseni merupakan salah satu sarana persahabatan antar sekolah. Hal ini dibuktikan bahwa anak-anak begitu senang mendapatkan teman baru dengan saling mendukung satu sama lain, bukannya malah menjatuhkan meskipun itu lawan pertandingan. Lokasi Lapangan Palla Pallang ini juga berdekatan dengan laut sehingga anak-anak SDN 19 Limboro yang notabene anak gunung sangat bersuka cita sekali menemui laut hingga tak peduli matahari di siang bolong untuk tetap berenang dan teriak-teriak di laut.

Sampai tiba upacara penutupan, semuanya berjalan dengan cukup baik dan lancar tanpa ada kesulitan yang berarti. Kamis sore menjelang magrib, tanggal 19 Januari 2012, satu persatu sekolah peserta pulang dengan memakain angkutan sendiri-sendiri. Begitupun dengan SDN 19 Limboro yang juga telah bersiap kembali naik gunung memakai hard top.

Perjalanan pulang ke Limboro diselimuti kegelapan dan guncangan dari jalan yang berkelok dan berbatu. Namun, hati kami tetap senang dan bangga karena kami mendapat banyak teman dan pengalaman. Hingga hard top mulai memasuki desa, kami pun bernyanyi bersama memecah kesunyian,

Limboro Sekolahku, Limboro kebanggaanku

Kuyakin hari ini pasti menang

Limboro sekolahku, yang lain pastinya K.O

Kuyakin hari ini pasti menang


Cerita Lainnya

Lihat Semua