Berkhayal tentang Surga

Luluk Aulianisa 10 Desember 2011

 

Selain menjadi guru di SDN Inpres No.19 Limboro, aku juga mendapat kesempatan untuk menjadi guru mengaji. Biasanya mengaji dilakukan sepulang sekolah di rumah salah satu guru SD bernama Ibu Samania. Kegiatan mengaji diikuti oleh murid kelas 1-5 yang masih baca tulis iqra diselingi dengan pengetahuan agama.

Hari itu adalah Jumat, 09 Desember 2011. Aku pergi untuk mengajar mengaji. Hari ini aku ingin mengulang materi kemarin tentang Rukun Iman yang ternyata murid-muridku masih belum hafal. Aku menjelaskan Iman kepada Malaikat yang ditutup dengan pertanyaan “ Siapa yang mau ketemu malaikat Ridwan yang menjaga surga ? “ Semua murid mengacungkan tangan sambil berkata “ Sayaaaaaaaaaaaaaaaaa......”

Aku pun berkata dengan penuh semangat “ Ayo sekarang semua tutup mata. Bayangkan kalian sekarang ada di surga ! Apa yang dilihat ? “

Murid-muridku pun menuruti dan memejamkan matanya sambil berteriak kegirangan “ Waaaaaaaaaaaaaaaaa....surgaaaaaaa “

“ Ada apa di surga ? Apa ada taman-taman yang cantik ? Makanan, minuman, mainan ? Enak ga disana ? “tanyaku dengan antusias.

Murid-muridku pun semakin tenggelam dalam khayalannya. Mereka tersenyum dan tertawa tiada henti.

“ Yak, sekarang coba buka matanya. Siapa yang mau cerita tadi lihat apa di surga ? “

“ Saya lihat makanan banyak sekali, Bu...ada rambutan, durian, mangga, nangka “kata Fika disusul oleh teriakan ‘waaaaaa’ dari teman-temannya.

“ Ibu, di surga ada taman banyak bunganya, saya jalan di taman. Nah, ada buah yang tidak boleh dimakan, Bu “kata Cica

“ Buah apa itu, Cica ? “

“ Buah yang buat Nabi Adam diusir, Bu “kata Cica lagi.

“ Oh iya, itu namanya Buah Khuldi, terus Cica makan buahnya ga ? “

“ Tidak, Bu..nanti diusir dari surga “jawabnya polos. “ Oh ya, Bu..saya juga bertemu dengan Iklima (anaknya Nabi Adam a.s)...cantiiiiiiikkk sekali

“ Iya, Bu..Iklima itu cantik sekali“ kata murid-murid yang lain.

“ Oh ya ? Ibu belum pernah lihat gambar Iklima. Emang tau darimana kalo Iklima itu cantik ?

“ Kami juga belum pernah lihat, Bu..dengar di cerita “kata mereka dengan yakinnya

“ Bu, kalau saya lihat Ayu Ting-Ting lagi nyanyi terus saya juga nyanyi sama dia di taman “kata Sabira yang disusul tawa teman-temannya.

Kami pun larut dalam kebahagiaan berimajinasi tentang surga.

“ Nah, kalo kamu lihat apa tadi di surga ? “tanyaku pada Syahriani, muridku di kelas 5 yang sedari kecil sudah ditinggal mati ibunya.

Saya lihat ibu saya, Bu..tangan saya dipegang “ jawab Syahriani tanpa beban

Aku terhenyak mendengar penjelasannya. Begitupun murid lainnya yang mengetahui bahwa memang Syahriani sudah tidak memiliki Ibu lagi.

“ Terus Syahriani sama Ibu lagi ngapain di surga ? “

Saya jalan-jalan sama Ibu di taman yang banyak sekali bunganya “ ujarnya

“ Syahriani, sayang tidak sama Ibu ? “tanyaku

Sayang sekali, Bu “ katanya pelan.

“ Syahriani, mau ga nanti di surga benar-benar akan ketemu Ibu ? “

“ Mau, Bu “jawabnya sambil menunduk.

Aku pun terdiam dalam sepersekian detik. Anak sekecil itu sudah kehilangan sosok orang yang mengandungnya. Syahriani, yang masih butuh kasih sayang Ibunya ternyata harus rela menerima kenyataan bahwa tidak selamanya orang yang disayangi akan ada terus di samping kita.

“ Bu, kalau saya juga ketemu adik saya di surga.. Adik saya sudah mati, Bu“ kata Zulkifli

“ Zul, ngapain aja sama adiknya ? “tanyaku

Main-main, Bu..makan buah, jalan-jalan “ kata Zulkifli sambil senyum-senyum.

“ Ibu...ibu...saya juga ketemu Ibu Lulu di surga “kata Nisa

“ Iya, Ibu..saya juga ketemu Ibu Lulu....”murid-muridku yang lain bergantian berkata seperti itu.

Aku tersenyum haru mendengar khayalan mereka. Khayalan tanpa batas dan terlintas di benak anak yang mungkin masih panjang perjalanannya di dunia ini dibandingkan diriku.

“ Nah, sekarang siapa yang tau gimana ya caranya supaya bisa masuk surga ? “tanyaku.

“ Rajin solaaaaattt...Rajin puasaaaaa... Rajin mengajiiiiiiii”

“ Iyaaaa, betul sekali..Selain itu juga harus berbakti sama orang tua, menuruti perintah guru, berlaku baik sama orang lain dan tidak boleh nakal ya “

“ Bu, kalau jadi orang baik, bisa masuk surga ?“ tanya Fika

“ Iya, Insya Allah..nanti kita semua ketemu lagi ya di sana. Nanti di surga, kita juga akan ketemu Allah “

“ Aaaaaaminnnnnnnnn “murid-muridku yang pintar itupun mengucapkan meng-amin-kan dengan penuh khusyuk

 

“ Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya ”

(QS. Al-Baqoroh : 25)

Amin Allahumma Amin..Kabulkanlah Ya Allah


Cerita Lainnya

Lihat Semua