Relawan Pendidikan Mag

Lidya Annisa Widyastuti 19 Februari 2015

"Mag secara bahasa artinya bicara. Jadi Relawan Pendidikan Mag artinya duduk-duduk sambil bicara tentang pendidikan," kata Mama Beti, Ibu asuhku sekaligus ketua arisan keluarga Iha.

Ini adalah kali ke 3 Mama Beti dan Mama-mama lainnya mengadakan kegiatan relawan pendidikan Mag. Para mace (Ibu) yang peduli pada pendidikan. Mereka prihatin dengan anak kuliah yang kesulitan lulus dan wisuda karena masalah uang.

"Hanya tinggal mendapat gelar, namun terhenti karena tidak mampu bayar," ujar Mama Beti.

Melihat hal itu, diawali oleh para Ibu di arisan keluarga Iha, mereka mendaftar siapa-siapa saja yang akan lulus kuliah dan diwisuda.

Awalnya anak-anak kuliah semester akhir dari keluarga Iha Kampung Baru yang disiapkan untuk mendapat bantuan. Sekarang sudah merembet ke semua anak yang butuh bantuan biaya wisuda, dari marga dan kampung mana pun.

"Yang dibantu anak-anak kuliah semester akhir karena kalau semester awal dikhawatirkan anak tersebut tidak melanjutkan kuliahnya sampai selesai. Lagipula tidak ada pungutan biaya sekolah dari TK-Paud sampai SMA di Kokas," kata Bapak Jhon, penasihat acara relawan ini yang sekaligus Bapak asuhku.

September 2014, para Ibu itu awalnya mengundang semua masyarakat dengan marga Iha, baik di Kampung Baru sendiri maupun di Kokas untuk sama-sama turun tangan mengenai pendidikan.

Tak kurang satu hari acara berlangsung, dana yang terkumpul bisa mencapai angka 9 jutaan. Namun acara pertama belum melibatkan semua pihak.

"Jangan dilihat besarnya. Tapi semoga dana yang terkumpul dapat membantu meringankan anak yang bersangkutan dan keluarga ya," kata Bapak Jhon mengakhiri acara hari ity.

Setelah adanya evaluasi. Akhirnya para mace ini mengundang tidak hanya dari marga Iha, tapi semua elemen masyarakat, untuk mau turun tangan. Baik keluarga Iha atau pun bukan marga Iha. Baik pegawai negeri sipil maupun petani. Mereka semua tergerak untuk berpartisipasi.

Benar saja, saat acara relawan kedua diadakan, semua orang seperti tergerak untuk turun tangan dalam pendidikan. Dana yang terkumpul meningkat. Mencapai angkat 10 jutaan.

Perbaikan pun terus dilakukan oleh semua untuk lebih menggerakkan semua lapisan masyarakat. Yang ketiga, relawan pendidikan Mag diadakan di salah seorang warga bermarga Ahek, Sabtu, 7 Februari 2015. Dari pagi hingga keesokan harinya, dana yang terkumpul untuk membantu anaknya menuntaskan kuliah semester akhir di keperawatan pun meningkat hingga 11 jutaan.

"Semoga besok-besok katong (kita) bisa undang sampai kepala distrik (camat) e bahkan pejabat-pejabat. Semoga juga setiap kali acara, uang yang terkumpul semakin bertambah jumlahnya e," kata Bapak Jhon.

"Aamiin," semua mengamini.

"Semoga dengan acara ini, bisa melahirkan sarjana-sarjana yang dapat membangun Kokas ke depan," kata pamungkas Mama Beti menutup acara hari itu.

 

Kampung Baru, Kokas, 13 Februari 2015


Cerita Lainnya

Lihat Semua