Kabupaten Hulu Sungai Selatan tengah mempersiapkan hajat besar. Nanti pada 2 Desember, akan diperingati sebagai Hari Jadi yang ke-67. Kegiatannya sangat banyak, bahkan sudah dimulai sejak seminggu sebelumnya.

Peringatan Hari Jadi dimulai sejak 27 November 2017 hingga 3 Desember 2017. KEgiatan dimulai dari ziarah pendiri kabupaten dan tokoh, lomba dan pameran seni  budaya, turnamen olah raga, dan syukuran.

Salah satu kegiatan yang ditunggu adalah pawai seni budaya pada puncak acara di tanggal 2 Desember. Sejak dipillih menjadi sekolah yang mewakili Kecamatan Daha Selatan untuk ikut pawai budaya, siswa SDN Tumbukan Banyu dan SDN Banjarbaru makin giat berlatih setelah jam pulang sekolah bahkan di saat libur.

Ceritanya, setiap kecamatan menyuguhkan seni tradisi khas dari daerahnya. Kalau di Daha Selatan, yang pasti tradisi pernikahan tidak lepas dari kehidupan sehari-hari, pun seni Banjar bernafaskan  Islam, dalam mengantarkan pasangan pengantin baru menuju gerbang rumah tangga.

Sinopsisnya, pengantin diarak keliling kampong dengan diiringi tabuhan rebana dan nyanyian sholawat. Pemudinya akan mengiringig tarian di depan, dimaksudkan sebagai pengantar saudari perempuannya sambil membersihkan jalanan yang akan dilalui supaya pernikahan saudarinya dihindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Suku Banjar yang memang lekat dengan budaya bernafas Islam, meleburkan kebaya banjar dan sunting kepala, menjadi mahkota yang menutup rambut. Iringan kendang kicrik, ditambah semaraknya dengan rebana dan syair-syair.

Kali ini syair lagu “Ahmad ya Habibi” yang digunakan mengiringi pengantin, sambil berpayung. Boleh kami unjuk pentas di hadapan Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, serta pimpinan tinggi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Sering tampil tentu membuat percaya diri makin meningkat.

Orang pelosok tak mau kalah dengan kawan-kawan lain.

Selamat ulang tahun, Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Bungas Langkar Banuaku, Maju Sampai Ka Buncu-Buncu