Pekan ke enam di Labuha. Setelah acara piknik di Nusara selesai, tanpa pulang lebih dulu ke desa, saya langsung ngabring ke Labuha karena pekan ke enam ini akan diisi dengan acara sosialisasi kampus-kampus ke SMA-SMA se Halmahera Selatan bersama 9 pengajar muda yang lain. Di hari senin, hari pertama kami melakukan kunjungan ke SMA-SMA, saya kebagian tempat di SMA 2 BACAN, bersama Ayu, Ajib, Adi, Dani, dan Bayu. Hal yang mungkin paling menarik dari seluruh rangkaian acara hari itu adalah ketika peserta, anak-anak SMA, yang hadir dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dengan didampingi satu orang mentor dari kami. Di kelompok-kelompok kecil itu semua peserta mengeluarkan unek-uneknya selama ini tentang rencana pasca SMA. Ada yang bingung dengan biaya, jarak, pilihan jurusan yang berbeda dengan  keinginan orang tua, dan ada yang tidak ingin melanjutkan kuliah. Yang menarik adalah jurusan-jurusan yang mereka pilih adalah jurusan-jurusan yang berorientasi PNS, misalnya Akper, Akbid, Polisi, dan keguruan. Selidik punya selidik, rupanya PNS adalah pekerjaan yang sangat prestisius di kabupaten ini. Sangat sedikit yang ingin mendalami bidak teknik, ekonomi, politik dan jurusan-jurusan yang berorientasi non PNS. tapi tidak apa-apa. Apapun jurusan yang mereka pilih, saya hormati. Hanya saja saya sedikit pesan dimanapun mereka kuliah nanti, pilihlah jurusan yang kamu sukai atau sukailah jurusan yang kamu pilih kalau sudah terlanjur. Dihari kedua, rombongan kami sampai di SMA 1 Babang. Tapi sayang, ada kesalahan prosedur. Surat pemberitahuan bahwa akan ada kunjungan dari kami, oleh dinas pendidikan setempat, belum sampai padahal rencana ini sudah disiapkan kurang lebih setengah bulan yang lalu. Sampai di SMA yang kami tuju, kami tidak mendapati murid, hanya beberapa yang tampak berkeliaran di halaman sekolah, yang lain nampaknya sudah pulang ke kampung masing-masing untuk siap-siap merayakan natal dan tahun baru. Seluruh SMA yang jadi target kunjungan selesai dikunjungi dalam waktu dua hari saja. Selama kunjungan-kunjungan itu kami juga membuat Quisioner yang kemudian kami analisa untuk menentukan atau hanya sekedar mencari tahu apa yang mereka butuhkan sebagai tindak lanjut dari acara ini. Dari hasil analisa Quisionernya, kami memperoleh informasi bahwa beasiswa sangat dibutuhkan oleh sebagian calon lulusan SMA untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kebutuhan yang menempati posisi ke dua adalah bimbingan belajar menghadapi UN, dan selanjutnya informasi tentang jurusan-jurusan di perguruan tinggi. Hasil analisa ini kami laporkan kepad dinas pendidikan setempat. Tentang tindak lanjutnya apa dari program ini, kami sedang menunggu request dari dinas pendidikan kabupaten Halmahera Selatan.