FOOTBALL CLUB Bumi Serasan Sekundang Dusun VI Desa Pagar Dewa Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.

Foot ball club 1 R adalah klub sepak bola andalan dusun VI Desa Pagar Dewa. Klub sepak bola ini sudah terbentuk lama, namun akhir-akhir ini club ini sudah jarang aktif berlatih dan bertanding melawan club-club lain. Tetapi pada bulan agustus kemarin, pemain-pemain club ini sudah mulai bersatu kembali dan aktif berlatih. Pada saat turnamen sepak bola dalam rangka HUT RI ke 66, Dusun VI mengadakan beberapa pertandingan olahraga salah satunya sepak bola. Melalui kegiatan ini membuat semua pemain bersatu untuk memeriahkan acara ini. Pertandingan pun diikuti oleh 8 tim dan 8 tim putri dengan pertandingan sistem gugur. Peraturannya unik sekali, bahwa setiap pemain harus menggunakan celana panjang (bukan training) dan menggunakan sepatu BOT yang sering digunakan orang-orang kerja deres pohon karet. Saat itu tim saya bernama tim MARKIJAN. Sebelum memulai Kick Off melawan tim SARNO, kedua tim di foto bersama dan bersalaman sebagai tanda memupuk sportivitas. Wasitpun meniup pluit tanda babak pertama dimulai. Giring bola, tendang atas, tendang bawah, sundul bola dan kontak bodypun terjadi di lapangan. Dengan disaksikan oleh banyak penonton dari Dusun VI 1 R. Setiap pemain tak bisa menahan tawa, ada pemain yang tertawa, nafas ngoshh ngoshhan karena berat melangkah ditambah lapangan yang lengket selama pertandingan berlangsung. Babak pertama pun usai skor masih imbang 0-0. Beberapa saat pemain istirahat. Dilapangan diselingi oleh kegiatan bagi-bagi hadiah melalui undian kupon. Tak lama peluit babak kedua pun terdengar pertanda babak kedua dimulai. Beberapa menit kemudian akhirnya tim MARKIJAN Mampu menjebol gawang dari tim SARNO melalui tendangan datar pak Jadi. Selang 10 menit tim SARNO membalas melalui sundulannya pak Hakim hingga bola masuk ke gawang tim MARKIJAN. Babak kedua pun usai. Maka skor imbang, dilanjutkan dengan tendangan adu pinalti. Sorak soray penonton sangat ramai sekali ketika beberapa pemain akan melakukan tendangan pinaltinya. Akhirnya skor tendangan pinalti adalah 5-3 dimenangkan oleh tim MARKIJAN. Tim MARKIJAN ini dapat masuk final dan menjuarai turnamen sepak bola di Dusuin VI.

Setelah turnamen ini selesai, para pemain-pemain MARKIJAN mulai aktif kembali berlatih, mempersatukan kembali para pemudanya dan sering mengadakan sparing dengan desa lain bahkan kecamatan lain. Bahkan membentuk komunitas bola anak-anak lubai di lingkungan Dusun VI. Sampai Bulan Maret ini masih aktif berlatih setiap sore. Dusun VI ini memang terkenal mahir dengan potensi sepak bolanya.

Demikian cerita singkat dari pelosok Nusantara Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan dari bidang olahraga. SALAM OLAHRAGA. . .SEMOGA BERMANFAAT. . .