info@indonesiamengajar.org (021) 7221570

ANCA A, ANCA B DAN ANCA C LOKASI JEJAK PETUALANGAN BOLANG ANAK-ANAK SDN 30 LUBAI (KELAS JAUH)

Januar Ikhsan 1 Maret 2015

Liputan The adventure of Bolang di Bumi Serasan Sekundang Dusun VI Desa Pagar Dewa Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.

Apa itu anca A?

Apa itu anca B?

Apa itu anca C?

Anca adalah sebuah lokasi penderes pohon karet yang letaknya terpisah-pisah ditengah-tengah kebun karet. Untuk menuju ke anca-anca ini melewati jalan setapak yang dikelilingi oleh kebun karet. Di tiap-tiap anca inilah memiliki keunikan alam geografis yang berbeda-beda. Seperti di Anca A ada tebing yang sangat tinggi dan dibawahnya ada lubang besar yang katanya tempat peristirahatan hewan-hewan liar seperti babi dan careuh. Kemudian di Anca B ada sawah, kebun sayuran kacang panjang, daun ubi ada pohon durian, rambutan hutan. Ada juga sungai kecil yang sering digunakan untuk memancing. Banyak jenis ikan yang ada di sungai itu, seperti ikan gabus, lele, seluang dan bringit. Kemudian di Anca C ada sungai yang airnya deras yang digunakan untuk mandi dan berenang.

This is of adventures:

Sepulang sekolah, Januar sebetulnya ingin istirahat di rumah. Tetapi istirahat sepulang sekolah itu terkadang tak kunjung dialami selama 8 bulan di penempatan. Segerombolan anak-anak bergegas datang ke rumah dengan teriakan “Pak Januuuu. . . .ooooo . . . Pak Januuuuu . . . . . Payooooo kito memancing dan berenang ke Anca. . . . .” dengan nada semangat. Hooammm Januar tidak bisa menolak ajakan anak-anak. Januar pun langsung berangkat ke Anca bersama anak-anak dengan membawa joran pancingan. Januar dan anak-anak akan menuju ke Anca A. Perjalanan yang cukup memakan waktu lama. Diperjalanan kami berbincang-bincang, bercanda, meneriakan yel-yel dan bernyanyi-nyanyi riang seperti kegiatan HIKING Pramuka. Banyak anak-anak yang menemukan keunikan disekitaran perjalanan. Ada daun duho-duho yang toh katanya daun ini bisa digunakan untuk sabun mandi, kulit menjadi bersih alami dan halus. Kemudian ada anak yang menemukan buah bontot yang rasanya manis. Bila dijilat rasa manisnya itu tidak akan hilang-hilang sampai esok hari bila kita tidak makan apa-apa setelah menjilat buah bontot itu. Tidak terasa perjalanan sudah sampai ke titik Anca A, dimana anca ini ada sebuah tebing yang sangat tinggi dan di bawahnya ada lubang besar tempat peristirahatan Babi. Januar pun mencoba naik ke tebing yang tinggi itu dengan bantuan anak-anak. Di tebing inilah kita bisa melihat seluruh hutan karet dan sawit. Tak lama lagi, Januar dan anak-anak langsung berjalan menuju titik Anca B. Anak-anak tetap bersemangat ada yang bernyanyi dan ada yang bermain perang-perangan menggunakan ketapel. Akhirnya kami sampai di titik Anca B. Di anca ini ada 3 rumah panggung sederhana yang menjadi tempat peristirahatan kita. Di sekeliling rumah ini banyak sekali pohon rambutan dan durian, ada kebun sayuran dan ada sawah. Ditempat ini udaranya sedikit lebih sejuk dari tempat tinggal kami. Ada anak-anak yang mengambil rambutan dan kacang panjang atas seizin yang punya kebun. Untungnya pemilik kebun ini sangat ramah, kami pun bisa menikmati buah-buahan yang ada di kebun ini. Setelah itu, kami langsung berjalan menuju sungai kecil yang biasa digunakan sebagai tempat pemancingan. Disinilah kami memancing berbagai jenis ikan. Tirta adalah anak yang memiliki hobi memancing. Di sungai ini dia mendapatkan ikan yang banyak bahkan besar-besar seperti ikan seluang, gabus dan ikan bringit. Teman-teman yang lainnya hanya mendapatkan ikan sedikit saja. Waktu beranjak sore, kami pun langsung berjalan ke titik yang berikutnya yaitu Anca C. Kami pamit kepada pemilik kebun, dan tidak di duga-duga saya dan anak—anak dikasih daun ubi dan kacang panjang. “Alangkah senangyooo dapat banyak ikan terus dikasih sayuran “ Ujar Tirta si Anak yang jago mancing. Kami berjalan kembali menyusuri hutan karet, tidak lama lagi akhirnya kami tiba di Anca C. Tempat ini adalah sebagai titik terakhir dari petualangan jauh kami sebelum pulang ke rumah masing-masing. Anak-anak bergegas buka baju dan serentak lompat tinggi melayang di udara dan mendarat bebas di air sungai ANCA C. Disini kami membersihkan seluruh badan dan pakaian yang kotor sehabis berjalan menyusuri ihutan karet. Kami bermain air, perang-perangan dengan mencipratkan air. Kami pun berlomba tenggelam di air, siapa yang paling lama tenggelamnya, berarti dialah pemenangnya. Alangkah senangnya saya dan anak-anak dalam setengah hari ini. Waktu menjelang sore pukul 17.30, kami pun bergegas pulang menuju rumah masing-masing dengan membawa oleh-oleh hutan. Ikan yang didapat akan dikumpulkan dan digoreng, sehingga nanti malam seusai ngaji anak-anak yang berpetualang makan bersama di pancen (pos ronda) dengan menu ikan sungai.

Demikian perjalanan yang sangat menyenangkan di bumi sriwijaya Kabupaten Muara Enim dari pelosok hutan karet. “KAMI ADALAH BOCAH PETUALANG SEJATI YANG AKAN MERAWAT ALAM INDONESIA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA”

SALAM HANGAT UNTUK SELURUH BOLANG YANG ADA DI TANAH AIR

DARI BOLANG SDN 30 LUBAI (KELAS JAUH)


Cerita Lainnya

Lihat Semua