Mengenalkan Indonesia

Jajang Jaelani 30 Juli 2016

Hari itu saya mengajar PKn di kelas V tentang 'Keutuhan Negara Republik Indonesia'. Inti dari apa yang ingin saya bagikan ke anak murid adalah tentang memperkenalkan Indonesia, mengisi ensiklopedi kosong dalam memori mereka mengenai pengetahuan tentang negara mereka sendiri.

 

Agak sulit memang. Anak-anakku tak pernah keluar jauh dari desa mereka, paling jauh mungkin ke kecamatan atau ke Kabupaten tetangga tempat orang tua mereka berladang. Namun mengenal Indonesia bukan tentang seberapa jauh kita pernah keluar dari lingkungan tempat kita beraktivitas.  Saya teringat, saat itu saya baru pulang dari Amerika untuk suatu kegiatan mahasiswa dan belajar pertanian di negeri nan jauh di sana. Saat itu, ketika sedang mempersiapkan diri akan mengikuti lomba di Thailand, salah satu kakak seniorku di kampus yang juga merupakan alumni Pengajar Muda angkatan 3 menghampiriku dan berkata, "Hebat kamu sudah mengenal negeri orang yang jauh. Sudahkah kamu mengenal Indonesia, negerimu sendiri seutuhnya? Sudah kemana aja di Indonesia?". Kalimat yang cukup menghentak hati. Bahwa saya menyadari tak belum begitu banyak mengenal negeri saya sendiri. Dan itu lah yang memotivasi saya untuk mendaftarkan diri menjadi salah satu Pengajar Muda kala itu.

 

Kembali lagi ke kelas tadi pagi. Bahwa mengenalkan Indonesia tidak gugur kewajibannya bagi orang yang sudah pergi kemana-mana sekali pun, terlebih bagi mereka anak-anak suku di pedalaman. Mindro, Pirdi, dan Yita, para muridku di kelas V, saya ingin mereka tahu bahwa dimanakah mereka sedang hidup dan berpijak sekarang. Bahwa Indonesia itu sangatlah luas dan beragam. Bukan hanya Kamawakan, Loksado, atau Tanah Bumbu (Kabupaten seberang gunung). Bahkan sampai saat ini juga saya masih dalam proses belajar mengenal Indonesia, begitupun dengan anak-anak ini yang semoga selalu semangat untuk terus menggali pengetahuan tentang negara yang sudah sepantasnya mereka dan saya cintai ini.

 

Kamawakan, 16 Juli 2016


Cerita Lainnya

Lihat Semua