Gadis Kecil yang konsisten
Izzatul Muhallilin 19 Maret 2014Neti adalah seorang anak yang usianya baru menginjak 5 tahun. Gaya dan percaya dirinya luar biasa. Suaranya sangat khas dan sangat tidak bisa dikatakan pelan (Baca:cempreng). Setiap kali aku melihat dia pasti ada saja yang dia lakukan. Entah itu bermain tanah, berjalan sambil menenteng tas ala ibu metropolitan, dan masih banyak lagi ulah gadis kecil ini. Neti pernah berkata bahwa dia ingin menjadi guru seperti ibunya. Tidak kusangka dia serius dengan yang dia katakan. Saat itu aku sedang mengisi kegiatan English Club di sekolah. Di kelas sebelah tempatku mengajar kudengar ada suara ribut khas Neti yang sedang berteriak pada temannya. Setelah lama kuperhatikan ternyata dia sedang menjadi guru untuk temannya. Dia meminta temannya memimpin doa dan mengajari mereka membaca. Di usianya yang belum genap 6 tahun kini Neti telah dapat membaca. Suatu pencapaian yang luar biasa untuk anak di desa penempatanku. Dia tergolong siswa terpandai ke kelas PAUDnya. Ibunya sering cerita bahwa Neti setiap hari belajar membaca tanpa disuruh. Jika sudah lama bermain, dia akan ingat belajar kemudian pulang ke rumah dan membaca buku. Ketika subuh dia juga belajar membaca ditengah kegelapan dengan ditemani senter. Usut punya usut ternyata Neti tidak mau sekolah di PAUD lagi karena ingin masuk SD seperti sahabanya Nurpalah yang 2 tahun lebih tua darinya. Yah.. usia Neti memang belum mencukupi untuk masuk SD. Satu hal ku pelajari dari gadis kecil ini adalah kekuatan tekadnya untuk mencapai keinginannya. Neti telah melakukan usaha yang konsisten untuk menggapai keinginannya. Belajar dan berani berkeinginan kemudian mengusahakan keberhasilan keinginan itu. Selamat berjuang Neti... Suara cemprengmu benar-benar mengidentikkan semangat juangmu...
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda