Saya hanya memiliki dua hari untuk mempersiapkan hadiah untuk guru di SDN 15 Selat Baru. Saya berencana mengerahkan seluruh siswa dari kelas 1 s.d. 6 untuk memberikan kejutan di hari guru. Ternyata eh ternyata pada saat hari guru sekolah libur dan seluruh guru upacara di halaman kantor Kecamatan Bantan. Karena minggu ini saya mengajar di kelas lima, saya hanya mengerahkan siswa kelas lima untuk memberikan kejutan kepada Bu Sukamtin, wali kelas lima. Kami berlatih bernyanyi lagu Hymne Guru dan juga membuat “Puisi Bu Wei” (PM biasa menyebutnya begitu). Setiap anak membuat satu kalimat dengan diawali satu abjad antara A sampai Z. Jumlah siswa kelas lima tidak sampai 25 orang, sehingga satu anak satu abjad. Inilah kalimat-kalimat yang mereka buat sehingga menjadi sebuah puisi untuk Ibu Sukamtin.

Guruku

Aku cinta kepada guru

Bergembiralah ini hari guruku

Cinta guru

Dengan guruku by my teacher

Engkaulah guruku

Falling in love my teacher

Guruku tersayang

Hanya engkau guruku yang terbaik

Ibu Sukamtin

Kaulah guruku

Love guruku

Memuja guruku

Namamu akan ku kenang selalu

Oh guru kau sangat baik dalam mengajar matematika

Perempuan hebat

Ramah kepada guru

Selamat hari guru

Terimakasih guru

Oleh: Siswa kelas 5 SDN 15 Selat Baru

Setiap kalimat di tulis di setengah lembar kertas A4 yang dipotong memanjang, diberi warna dan gambar. Setiap kertas ditempel di 4 lembar karton hijau, disusun sesuai abjad dari A sampai T. Jumat pagi, mereka sudah siap di kelasnya. Karton-karton itu mereka tempel di dinding di depan kelas. Pagi ini jadwal saya mengajar di kelas dua. Sehingga mereka mempersiapkan semuanya sendiri. Bel masuk berbunyi, saya masuk ke kelas dua. Di awal pelajaran saya memberikan beberapa soal kepada siswa kelas dua untuk latihan sebelum memulai pelajaran karena saya mau lihat performance kelas lima secara diam-diam. Bu Sukamtin masuk ke dalam kelas, ketua kelas berkata 1, 2, 3, semuanya berdiri dan menyanyikan Hymne Guru. Setelah itu, satu persatu dari mereka membaca satu kalimat puisi sesuai dengan kalimat yang mereka buat. Bu Sukamtin terlihat terharu, senang dan mengucapkan terimakasih kepada siswa kelas lima sambil tersenyum. Beliau berkata bahwa untuk hari ibu nanti, beliau akan mengajak seluruh siswa membuat kue untuk merayakan hari ibu. Kejutan berjalan sukses, siswa kelas lima memang hebat. Saya yakin bahwa kelas lain, bahkan siswa lain dimana pun juga mau dan bisa membuat kejutan untuk masing-masing gurunya. Nampaknya kelas dua mulai ribut, saya harus segera kembali mengajar.