Pasti bisa, merupakan jargon kebanggaan sekolah tempatku mengajar, yakni di SDN 05 Indraloka II. Aku mencetuskan jargon ini bukan tanpa alasan. Semua karena dari awal saya masuk mengajar di kelas saya melihat hampir semua anak-anak di sekolahku ini mudah sekali menyerah dan putus asa. Mereka gampang sekali menyebut kata “tidak bisa bu”.

Saya pun pernah marah di kelas karena menurut saya tugas yang saya berikan itu mudah sekali tapi masih dijawab tidak bisa. Bahkan terhadap hasil yang pas-pasan saja mereka sudah senang. Bagaimana mereka bisa belajar dengan baik kalau semangat mereka saja terlalu pas-pasan, daya juang pun minim. Bahkan nilai dibawah 50 pun mereka tetap saja cuek. Tidak ada rasa bersalah atau termotivasi untuk belajar lebih giat esok hari. Saya benar-benar prihatin dengan mereka dan berpikir bagaimana caranya agar anak-anak ini memiliki motivasi besar dalam belajar.

Pada akhirnya waktu upacara bendera saya menjadi pembina upacara. Disana saya teriakkan kata SD 5…lalu semua saya instruksikan untuk mengatakan “Pasti bisa!” Saat itulah saya memperkenalkan jargon ini. Dan saya tekankan ke seluruh siswa bahwa tidak ada lagi ucapan “tidak bisa” semua pasti bisa dan jangan pernah takut untuk gagal karena toh anak-anak dalam proses belajar.

Dan ternyata, saya benar-benar tidak menyangka dampak yang saya dapat setelahnya. Pernyataan ‘pasti bisa’ ini benar-benar ditanamkan oleh seluruh siswa. Kini setiap saya beri tantangan ataupun tugas mereka selalu jawab “siap bu, pasti bisa!” Setiap mereka menemui kesulitan saya terus mengingatkan mereka akan jargon mereka ‘Pasti Bisa’ dan akhirnya anak-anak akan sangat bersemangat menyelesaikan tugas mereka sesulit apapun.

Siap SD 5! Kalian Pasti Bisa!!!!!