Tak tahan Bapak melihat wajah kalian yang lusuh dan suram saat pagi hari, sambil terus menghela nafas dalam-dalam. Wajar saja, kalian harus berjalan sejauh lebih dari 1,2 KM untuk menuju sekolah dengan jalan yang tak biasa. Bapak tiup peluit kencang-kencang.. Prrrriiiitttt, sambil berpose layaknya orang yang sedang kegandrungan selfie. Spontan kalian berlari kegirangan mencari wajah kalian di dalam telepon genggam yang Bapak pegang.. Walau harus berjejalan, yang penting lihat muka muncul di layar, kalian pun sudah merasa senang.  Kalian tau Bapak selalu tertawa melihat muka-muka spontan kalian di galeri foto Bapak.. Maaf kalau dalam 9 bulan ini, Bapak sudah menularkan wabah selfie kepada kalian, anak-anak manis