Pepatah ‘Tak kenal maka tak sayang’ itu memang benar adanya. Saya sudah tujuh bulan lebih menjadi guru wali kelas 6, maka tidak heran apabila saya sudah hapal dengan karakter dan sifat murid-murid saya di sini. Salah satu murid saya bernama Ainul Yakin. Teman-temannya lebih senang memanggilnya ‘Inul’. Inul adalah murid saya yang gemar membaca (sumpah, semua buku di perpustakaan saya dilahapnya), lucu, dan selalu antusias saat mengikuti pelajaran di kelas.

Walaupun demikian, ada hal yang unik dalam dirinya. Inul ‘dekat’ dengan dengan hal-hal yang berbau misterius, seram, dan horor. Bayangkan ya, dia pernah bercerita kepada saya mengenai mimpinya yang selalu ‘bertema’ kuburan. Kemudian, dia sangat gemar menonton film-film hantu. Padahal sudah saya nasehati berulang kali bahwa Inul sering bermimpi soal kuburan dan hantu karena dia suka menonton film horor.

Dan hari ini, saat pelajaran bahasa Indonesia, saat belajar tentang kalimat tanya, saat hujan mengguyur deras, saat suasana gelap karena sekolah saya tidak ada listrik, saat saya meminta Inul membuat kalimat tanya dengan kata tanya ‘kapan’, Inul langsung berkata, “Kapan kamu meninggal?” Deg! Sebenarnya tidak salah sih, tetapi seisi kelas langsung terdiam mendengar kalimat Inul.