Fenomena Gerhana Matahari Total

Heny Lohono Putri 13 Maret 2016

Pagi itu 9 Desember 2016 cuaca sangat cerah. Anak-anak pukul 06.00 sudah menjemput saya di rumah. " Ibu, ibu ayo kita berangkat ?", dengan bersemangat mereka menjemput saya sangat pagi hari itu. Dewan guru, siswa, orang tua wali murid, warga desa sudah siap di depan musholla desa. Selain itu Mas Masyhur (PM V Banggai) bersama dengan Ishmah serta Danti teman dari Jakarta pun datang ke desa saya. Sangat ramai pagi itu , pukul 07.30 Sholat Gerhana pun dimulai dipimpin oleh Pak Nur Huda guru agama Islam di sekolah saya. 

Sholat gerhana dapat terlaksana atas inisiatif dari pak Nur Huda mengajak anak-anak untuk sholat , beliau pun mengajarkan secara jelas beserta praktek kepada anak-anak bagaimana melakukan sholat tersebut. Pak Nur Huda berpesan kepada anak-anak "Anak- anak besok ajak orang tuamu untuk ikut sholat gerhana di sekolah ". Alhasil pagi itu menjadi kegiatan besar di desa kecil kami.

Setelah sholat gerhana selesai seluruh masyarakat dewan guru dan tak ketinggalan anak-anak sangat bersemangat untuk melihat bersama-sama fenomena alam yang hanya ada 350 tahun sekali tersebut. Mereka semua berdecak kagum atas kuasa sang pencipta kala itu.

Namun tiba-tiba salah Pak Darto (Salah satu masyarakat) berkata "Dulu kita pe orang masuk rumah semua kalau ada gerhana, lalu memukul semua alat-alat dapur karena menurut orang tua saya ada Naga yang sedang makan Matahari". Mendengar hal tersebut jelas bahwa dulu masyarakat masih belum mengetahui "Bagaimanakah Gerhana tersebut"

Mas Masyhur bisa saya sebut sebagai ahli astronomi memberikan banyak edukasi kepada dewan guru, masyarakat dan anak-anak tentang proses terjadinya Gerhana Matahari. Dari sinilah masyarakat dan anak-anak memahami tentang Gerhana Matahari.

Anak-anak, Dewan guru dan masyarakat melihat gerhana menggunakan kotak lubang jarum yang saya dan anak-anak buat 1 hari sebelumnya dan menggunakan kacamata gerhana yang saya peroleh dari UNAWE sebagai pengamatan gerhana daerah penempatan saya.

Sangat bahagia bisa belajar banyak dan bersama-sama mengadakan kegiatan positif bersama masyarakat. Sangat menggembirakan pula kegiatan ini merupakan inisiatif masyarakat. Dari masyarakat dan untuk masyarakat.

Heny Lohono Putri Pengajar Muda XI SDN Trans Batui 5 Kab. Banggai Sulawesi Tengah


Cerita Lainnya

Lihat Semua