info@indonesiamengajar.org (021) 7221570 ID | EN

Menunggu Hujan Reda..

Granasti Aprilia 17 Mei 2011
Menanti hujan reda... Hari ini hari terpanjang asti di sekolah..asti berada di sekolah hingga pukul 5 sore... Setelah pulang sekolah aku langsung memberi les tambahan kepada anak kelas enam yang besok akan try out matematika. Kebetulan hari ini aku tidak pulang ke rumah, aku dan anak – anak kelas 6 langsung melaksanakan les setelah pulang sekolah, tentu mereka membawa bontotan masing – masing. Dan saat itu masih ada beberapa anak kelas 4 yang main ke sekolah Pukul 13.00 setelah anak kelas 6 ibu ayo pulang, kata salah satu murid aku.. bentar ibu belum ngunci kelas 6 dan kelas 4..lagi pula di kantor masih berantakan ayo buk bentar lagi hujan..kata murid aku... sore itu mendung sudah mengantung tebal diatas sekolah kami..beberapa muridku sudah ribut minta pulang karena mereka tak mau kehujanan..akhirnya setelah angin kencang dan mendung yang hitam semakin gelap aku meminta anak – anak untuk pulang. Sebelum mereka pulang mereka bertanya padaku..”ibu pulang jalan kaki ya bu? Sama siapa” Aku hanya menjawab..ibu masih mau ke kantor dulu..masih mau beresin sesuatu dulu. Kupikir mereka langsung pulang...tapi ternyata tidak..beberapa anak malah bilang..ya sudah kita menemani bu asti di kantor saja.. Ketika kami masuk kantor hujan langsung menyiram sekolah kami... Di kantor, aku dan anak – anak bercerita tentang banyak hal..tapi sebelumnya kami makan bekal yang dibawakan oleh salah satu guru... Akhirnya kami makan nasi itu bersama - sama... Setelah makan dan hujan mulai reda, ada beberapa yang pulang, tapi tidak dengan dua anak ini.. Widodo dan nur.. Aku meminta mereka untuk pulang...tapi mereka malah mau menemaniku di kantor.. Mereka bilang” kalau ibu pulang sekarang nanti ibu kehujanan terus sakit, kita gak mau ibu kehujanan, ..aku agak berkaca- kaca, karena mereka begitu perhatian kepadaku. Bahkan ketika di kantor mereka berusaha membuat aku untuk tidak diam, mereka mulai mengajak aku untuk bermain, mereka mengenalkan aku pada sebuah permainan yang bernama dam – daman. Widodo bilang” ayo nur kita ajak buk asti main dam – daman, biar bu asti bisa” Mereka menjelaskan cara bermain.. Hujan ternyata tak turun juga..sore itu mereka berdua sudah hampir dua jam menemaniku..aku bilang ke pada mereka untuk pulang,..udah sana kalian pulang..tapi mereka bilang Gak ah buk, kita mau menemani bu asti dulu kok, lagian orangtua kita gak nyariin kok.. Hujan terus semakin deras jam menunjukan sudah pukul 5 sore..tapi mereka tidak beranjak...mereka sekarang mengajak aku berfoto-foto. Setelah ibu aku menjemput, aku meminjamkan mantelku kepada mereka yang kebetulan membawa sepeda besarnya kesekolah.... Ketika aku memberikan mantel akupun mereka masih bilang..udah ibu aja yang pake nanti ibu kehujanan, kita mau ibu sehat, kita enggak mau ibu sakit... Saat itu...aku sudah tidak tahan lagi... Saat hujan turun semakin deras, entah mengapa ada air yang juga keluar dengan pelan menetes dari mataku...dan dalam hatiku aku berkata kalian anak yang baik....terima kasih nak,,

Cerita Lainnya

Lihat Semua