Terima Kasih, Nak!
GinanjarUmmi Pratiwi 4 Agustus 20153 Agustus 2015,
Sore itu aku dengan seorang teman guru pergi ke sebuah taman baca di Dusun Daedulu. Akses ke dusun itu cukup menjadi PR karena jalan berbatu, berdebu, dan naik turun. PR itu sempat membuatku urung beranjak dari rumah. Tetapi, ahhhh sudahlah aku harus berangkat karena aku sudah beri pengumuman kepada murid-murid yang tinggal di sana untuk datang ke taman baca.
Saat aku datang, suasana masih sepi dan hanya segelintir anak yang sudah datang ke taman baca tersebut. Kurang lebih 30 menit tempat itu menjadi ramai oleh anak-anak yang siap untuk belajar di taman baca. Dari sana terlihat bahwa masing-masing anak punya cara sendiri untuk belajar dan mengerti, ada yang harus mencatat dan ada pula yang harus bergerak. Awalnya beberapa dari mereka masih malu-malu, mungkin karena takut salah atau apa pun itu. Aku selalu berkata, "kalau jadi murid ibu harus berani ya" dan setiap mereka berhasil menjawab pertanyaanku, aku selalu berkata, "awiii, anak pintar ini". Ternyata kalimat sesederhana itu mampu menghipnotis mereka untuk berani bertanya bahkan bercerita, membuat mereka lebih percaya diri untuk menyampaikan. Saat aku pamit pulang, seperti di sekolah aku selalu mengakhiri dengan tos (high five) dan berkata, "anak pintar harus rajin belajar ya".
Sesaat kemudian aku terhipnotis karena mereka berebut untuk tos denganku dan berkata "ibu, saya mau tos lagi ibu", "saya ibu saya saya mau tos". Dan saat aku beranjak dengan motor, mereka berteriak "good bye ibu, daaaa ibu" dengan senyum merekah dan beberapa dari mereka mengejar motorku padahal medan yang dilalui cukup WOW. Ahhhh, memang bahagia itu sederhana bukan? Dan rasa bahagia itu memang tak akan pernah bisa dituliskan dimana pun. Yang aku pikirkan sekarang adalah 1 tahun merupakan waktu yang singkat, cukupkah waktu 1 tahunku terbagi untuk mereka?
Dan di dalam hati aku berucap, "terima kasih Elani, Lucky, Angki, Marni, Andini, Aldi, Elsi, Irfan, Putra, Nanda, Melani, dan semua anak Dusun Daedulu. Terima kasih atas pembelajaran yang mungkin kalian sendiri tidak sadar telah memberi pelajaran untuk ibu. Tetap semangat nak!"
*ket : foto diambil olehku saat PM8 (kak Taufik) berpamitan dan aku berkenalan di sana
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda