Puisi Guruku
Furiyani Nur Amalia 26 Februari 2012Guruku Karya : Idad Teodise Mamadoa Buat : Enci Furi :)
Guruku engkau bagaikan burung yang berkilau
Indah bulumu, merdu suaramu
Engkau memberikan kami ilmu Begitu tulus pemberian
Dan kamipun menerima dengan senang hati
Namun menantikan kepergianmu bagaikan menantikan neraka
Makan tak habis minum pun tak habis
Badanku panas- tak panas
Dan dingin tak dingin
Rasanya badanku ingin meledak
Namun apa boleh buat
Mataku basah selalu seperti hujan terus menerur
Namun aku kan berharap matahari akan bersinar lagi
**** Berawal dari berita cutiku yang di dengar muridku. Ada yang menyangka saya akan pulang tidak kembali, hingg ada muridku yang bernama Idad, malam-malam ke rumah, matanya merah sembab.. Menangis dan memelukku, meminta janji supaya aku kembali ke pulau ini :) Haru. Encik sayang idad :)
Cerita Lainnya
Ikut Terlibat
Ikut Iuran Publik
Bermitra dengan Kami
Jadi Pengajar Muda
Pintasan
Korps Pengajar Muda
Cerita Pengajar Muda